mobilinanews (Arab Saudi) - Adu kebut di padang pasir pun ikut terpengarruh Coovid-19. Gara-gara virus ini peserta Rally Dakar 2021 di Arab Saudi turun drastis. Hanya melibatkan 440 peserta dengan jumlah kendaraan 226.
Itu entry list sementara yang dirilis Amaury Sport Organisation selaku penyelenggara Dakar. Namun, diperkirakan masih ada perubahan (pembatalan ataupun penambahan peserta) hingga akhir pendaftaran dan launching acara pada 25 November 2020.
Jumlah itu disebut-sebut paling sedikit dalam 25 edisi Rally Dakar sebelumnya. Edisi 2019 di Peru tercatat 541 peserta dengan kendarraan sebanyak 334. Pada event terakhirr di Arab Saudi 2020, peserta mencapai 563 dengan 342 kendaraan.
Meski peserta tak membludak, tapi para pembalap pabrikan di kelas motor macam Honda, KTM, Husqvarna, dan Yamaha dikabarkan turun fulll team.
Di kelas mobil, sudah terdaftar nama-nama beken macam juara bertahan Carlos Sainz, Stephane Paterhansel, Nasser Al-Attiyah, Nani Roma, bahkan pereli dunia yang masih aktif di WRC tahun ini Sebastien Loeb.
David Castera, Direktur Pelaksana Dakar, mengaku dari awal sudah memprediksi penurunan jumlah pesertaakibat pandemi Coronavirus dalam beberapa bulan terakhir. Mereka sudah berusaha menekan biaya pendaftaran, akomodasi dan sebagainya tapi tetap saja peserta segitu adanya.
"Namun yang paling penting adalah hajatan ini tetap bisa berlangsung di Arab Saudi," katanya.
Ajang balap petualangan ini akan berlangsung 3 - 15 Januari 2021. (rnp)