mobilinanews (Banda Aceh) - Rapat Kerja Daerah Ikatan Motor Besar Indonesia (Rakerda IMBI) Aceh digelar di Meeting Room Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh pada Sabtu (5/12/2020).
Bagi IMBI Pengurus Daerah Aceh, Rakerda ini akan menjadi acuan program kerja organisasi pada 2021 mendatang.
Rangkaian acara dimulai sambutan Ketua Organizing Committee (OC) Marco Abdul Muthalib. Disusul Ketua IMBI Pengda Aceh, Ir Iskandar Hadipriatna.
Selanjutnya agenda Rakerda diserahkan kepada Steering Committee (SC) Ir Ralizal yang kemudian dipilih kembali secara aklamasi menjadi Pimpinan Sidang.
Lengkapnya, Ketua Sidang Pleno dipimpin senior IMBI Aceh, Ir Ralizal didampingi Sekretaris Sidang, Ir Zaldi serta Anggota H. Agus Wardana atau yang lebih dikenal sebagai Haji Boy. Rakerda pun berlangsung sesuai agenda yang diikuti members IMBI Pengda Aceh.
Ada 2 komisi terpisah yang membahas dua materi berbeda, yakni Komisi A dan Komisi B. Komisi A membahas tentang Program Kerja diketuai Zulfadhli Idris.
Sedangkan Komisi B mengulas tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dipimpin Ir Teuku Marzuki.
"Dari Komisi A merekomendasikan dan mengusulkan rencana kerja 2021 yang lebih islami dalam kegiatan touring dan baksos di masa mendatang," ungkap Zulfadhli Idris.
"Sedangkan Komisi B sebagai rekomendasi evaluasi administrasi dan kesesuaian tindakan organisasi sesuai dengan AD/ART IMBI nasional," tutur Ir Teuku Marzuki.
Nah, rekomendasi hasil Rakerda diserahkan kepada Ketua IMBI Aceh sebagai acuan program kerja 2021. Selain itu, sebagai laporan IMBI Aceh pada Munas IMBI yang akan digelar 15 Desember 2020 secara virtual.
"Ada banyak hal lain yang juga sempat dibahas dalam Rakerda, namun tidak bisa dibahas dalam forum terbuka sebab menjadi internal orgaisasi," pungkas Bang Nando, sapaan akrab Ketua IMBI Pengda Aceh, Ir Iskandar Hadipriatna.
Siplah! (bangVe)