mobilinanews (Italia) - Gagalpertahankan gelar juara dunia WRC 2020, tak membuat Ott Tanak kecewa berat. Pasalnya, ia bisa bawa tim barunya, Hyundai meraih gelar juara dunia konstruktor 2020 mengalahkan Toyota.
Pereli kebanggaan Estonia itu meraih gelar 2019 bersama Toyota. Musim ini, ia ganti setir ke kokpit Hyundai tentu dengan harapan menambah trofi.
Sayangnya, penampilan perdananya di Rally Monte Carlo, Monaco, berakhir tragis. Mobilnya masuk jurang, terguling-guling hingga mendarat di jalan di bawahnya. Ia selamat meski mobil hancur.
"Melihat kondisi mobil hampir sulit dipercaya kami tak cedera apa-apa. Safety mobil ini sungguh istimewa," katanya saat itu.
Tapi, itulah awal yang menyulitkan Tanak mempertahankan gelar dunia. Pulang tanpa poin dari Monte Carlo sangat merugikan karena serial WRC berlangsung hanya 7 ronde karena pandemi Covid-19.
Meski tipis, Tanak dan rekan setimnya Thierry Neuville masih punya peluang meraih gelar 2020. Melawan duet Toyota Elfyn Evans dan Sebastien Ogier.
Namun karena selisih poin yang cukup besar, maka target realistis Hyundai adalah mempertahankan gelar konstruktor yang juga tak kalah prestisius di kancah WRC.
Perjuangan Hyundai sempat tanda tanya kala Neuville terhenti lebih awal di SS4. Memaksa Tanak berjuang ekstra keras bersama joki Hyundai lainnya, Dani Sordo.
Di akhir lomba, Ogier menjadi juara dunia 2020. Tapi, trofi kejuaraan dunia konstruktor buat Hyundai. Ini kali kedua pabrikan Korea Selatan meraih gelar dua musim beruntun setelah VW pada 2016.
"Musim ini sangat sulit bagi kami semua. Tapi, hasil akhirnya luar biasa. Tetap semangat dan kerja keras menyongsong kompetisi tahun depan," ucap Tanak yang akhirnya bertengger di 3 Besar klasemen 2020 di bawah Ogier dan Evans.
Lumayanlah! (rnp)