mobilinanews (Jakarta) - Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2020 di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (20/12/2020) akan dilangsungkan secara offline dan online.
"Sesuai keputusan Rakernas IMI secara daring pada 8 November lalu, dan juga mengikuti Protokol Covid, maka Munas IMI akan dilangsungkan dengan sistem offline dan online," ujar Anondo Eko, anggota Tim Penjaringan Caketum IMI kepada mobilinanews.
Menurut Anondo Eko yang juga Ketua Umum IMI DKI Jakarta, nantinya yang datang ke Makassar hanya para Ketua Umum IMI Provinsi dari 34 provinsi.
"Sedangkan pengurus IMI Provinsi lainnya, mengikuti jalannya Munas IMI secara virtual melalui Zoom di kantor sekretariat IMI Provinsi masing-masing," lanjut Anondo Eko.
Tidak hanya event Munas IMI, cabang olahraga (cabor) lainnya bahkan melakukan acara sejenis secara full daring.
"Tentu kita harus mengikuti aturan yang telah diputuskan, dan menghormati IMI Provinsi Sulawesi Selatan yang telah mengajukan diri sebagai tuan rumah Munas pada Rakernas IMI 2019, dan diperkuat pada Rakernas 2020 lalu," terang Anondo Eko.
Memang diakui Anondo Eko, beberapa IMI Provinsi ada yang menginginkan Munas dipindahkan ke Jakarta saja, mengingat Munas IMI 2020 kali ini sebagai ajang pengesahan calon tunggal Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo sebagai Ketum IMI Pusat periode 2021-2024.
"Sekali lagi, kita harus menjalankan hasil keputusan Rakernas sekaligus menghormati IMI Provinsi Sulsel yang tentu sudah menyiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari sebagai tuan rumah," pungkas Anondo Eko. (wan)