mobilinanews (Jakarta) - Setelah pengumuman Dimas Ekky sebagai pembalap Mandalika Racing Team di ajang Moto2, kabar barunya adalah pembalap Indonesia tersebut tidak jadi memperkuat skuad yang dipimpin M Rapsel Ali tersebut.
Hal tersebut, terkuak setelah pembalap blasteran Belanda - Indonesia, Bo Bendsneyder, diumumkan langsung tim SAG Racing Team.
Pengumuman tersebut, tentu sangat kontras dengan apa yang digembar-gemborkan Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) pada saat peluncuran tim yang dilakukan di Jakarta, pada 9 November 2020 lalu.
Saat itu, Dimas Ekky sudah diplot untuk menemani pembalap misterius yang akhirnya diketahui adalah Thomas Luthi.
Menanggapi kabar tersebut, Kemalsyah Nasution, Direktur MRTI akhirnya angkat bicara.
Menurutnya memang di awal pihaknya ingin menampilkan Dimas Ekky yang akan menemani Luthi. Namun, keputusan tersebut datang dari Dorna yang memiliki kekuasaan penuh untuk hal tersebut.
“Sebetulnya memang kami yang mengajukan nama Dimas ke Dorna. Semua yang memutuskan Dorna. Infonya sebelum akhir tahun ini mereka akan umumkan kepada kami. Makanya kami juga belum berani infokan ke masyarakat seperti apa," tutur Kemalsyah Nasution.
Meski demikian, karir pembalap yang saat ini tengah keranjingan sepeda tidak berhenti sampai di sini. Berdasarkan informasi yang diterima, Dimas Ekky, akan balap di ajang CEV.
Bahkan, ia akan mendapatkan wildcard, di mana kesempatan untuk mencicipi Moto2 bersama Mandalika Racing Team Indonesia masih terbuka dengan catatan sebagai pembalap pengganti. (hf)