mobilinanews (Jepang) - A Dream Becomes Reality, mimpi yang jadi kenyataan. Ini bukan hanya slogan tapi memang seperti mimpi rasanya jika meraih sesutau yang tadinya sama sekali tak diperhitungkan.
Seperti yang diraih Suzuki pada MotoGP musim 2020: juara dunia pembalap dan tim.
Di awal musim 2020 tak ada yang berani berrtaruh menjagokan Joan Mir menjadi juara dunia. Tak ada yang mengira Suzuki di tengah jumawanya Honda, Ducati, dan Yamaha justru meraih gelar kejuaraan tim, dan nyaris juga meraih gelar manufaktur yang pada seri terakhir masih diperebutkan dengan Ducati.
Banyak hal terjadi di luar lintasan, yang menopang performa duet Mir dan Alex Rins di atas motor GSX-RR.
Ada banyak bentuk perjuangan terjadi di belakang layar, baik di sirkuit maupun di lingkungan pabrik Suzuki di Jepang. Perjuangan fisik, mental, ide, dan sebagainya.
Perjalanan panjang di kompetisi unik 2020 inilah yang lantas didokumentasikan Suzuki dalam sebuah buku tahunan digital bertajuk A Dream Becomes Reality, seperti mimpi yang sudah diwujudkan Mir.
Terdiri dari 300-an halaman penuh warna, plus foto-foto pilihan yang membawa banyak makna. Membawa pikiran dan bayangan pembaca ke suasana paddock dan kesibukan pit crew menjelang dan selama Mir dan Rins balapan. Dan, itu gratis lhoo!
"Publikasi ini dibuat sebagai hadiah dan terima kasih kepada penggemar Suzuki atas dukungan mereka di tahun yang sangat sulit secara global ini. Juga sebagai perayaan kemenangan bersejarah kami di MotoGP 2020," bunyi pernyataan resmi Suzuki.
“Semua itu tidak akan mungkin terjadi tanpa sorak-sorai dan dorongan semangat fans. Kami ingin mempersembahkan buku ini kepada Anda semua, semua anggota tim kami, semua sponsor kami, dan semua orang yang telah menderita dan kehilangan orang yang dicintai selama pandemi. Bersama-sama, mari kita rayakan kesuksesan dan tetap bersemangat untuk tahun baru 2021."
Fans yang ingin membaca atau mengunduh buku itu, silakan masuk ke alamat ini: https://www.suzuki-motogp.com/digitalbook2020.html. (rnp)