mobilinanews (Arab Saudi) - Ini kali pertama tim BRX (Bahrain Raid Extreme) mentas di Rally Dakar, dengan line up pereli kenamaan Sebastien Loeb dan Nani Roma. Sayang, semangat mereka yang menggebu harus terganggu oleh nasib nahas yang menimpa Dani Oliveras.
Oliveras adalah navigator senior yang selama ini mendampingi Roma - juara Dakar 2004 di atas motor KTM dan juara Dakar 2014 di kelas mobil dengan besutan Mini. Navigator andal itu sebenarnya posiif Covid bulan lalu dan sudah menjalani perawatan dan merasa sembuh.
Tapi, jelang keberangkatan ke Arab Saudi sebagai negara penyelenggara Dakar Rally, Oliveras kembali dinyatakan negatif. Akibatnya Roma dan tim BRX kalang kabut mencari navigator baru di jam-jam terakhir. Pasalnya, reli paling keras dan lama ini akan start pada 3 Januari 2021. Hanya tersisa beberapa hari untuk cari pengganti.
Untungnya ada Alex Wincocg yang proyeknya untuk Dakar 2021 bermasalah. Navigator yang mengawali karirnya sebagai mekanik pada Dakar 1999 itu pun siap jadi co pilot Roma.
"Tentu sangat mengecewakan bagi Dani karena tak ikut dalam event perdana tim BRX. Rencana saya untuk Dakar kali ini tak berjalan sesuai perkiraan, jadi saya sangat senang bisa jadi pendamping Nani yang sangat berpengalaman. Berada di sampingnya suatu hal yang akan mengasyikkan," komentar Wincocg.
Roma menyayangkan kejadian yang menimpa Oliveras dan membuatnya gagal menikmati penampilan perdana BRX1 - mobil lansiran Prodrive - di Dakar.
"Saya hanya ingin berterima kasih kepada Dani atas komitmen dan dukungannya mempersiapkan segala sesuatunya," ujar Roma.
Soal Wincocg, Roma mengaku sudah lama mengenal dan senang menyambutnya dalam tim.
"Meski dalam waktu singkat, kami siap bersama memulai lomba." (rnp)