mobolinanews (Inggris) - Kontrak baru Lewis Hamilton tak kunjung selesai. Kalau selama ini Toto Wolff menjawab media dengan nada-nada diplomatis, maka kini ia mulai sedikit berubah dalam arti sedikit berubah.
Kesan itu tampak dalam sikap menanggapi situasi terakhir antara Hamilton dengan Mercedes saat ini yang disebut-sebut belum punya kata sepakat soal kontrak baru.
Wolff menyebut driver adalah bagian pentingdalam sebuah tim, namun ia juga tak bisa berharap segala sesuatu di sekitarnya berlangsung seperti diinginkan.
Pembalap bagus, katanya, juga ditopang oleh berbagai spek di sekitarnya seperti sisi teknis, komunikasi, komersial dan sebagainya. Itu yang jalan dan bersinerji seimbang satu sama lain.
"Saya harap ada kesepakatan antara Lewis dengan Mercedes. Keduanya saling membutuhkan," kata Team Mercedes itu.
Pernyataan itu yang sudah berubah dari statement terdahulu Wolff yang selalu yakin Hamilton bertahan di Mercedes.
Dan, keseimbangan sekitar yang ia maksud bisa jadi merujuk pada soal gaji baru. Hamilton disebut minta kenaikan gaji. Di sisi lain Mercedes tengah tertimpa masalah finansial akibat pandemi Corona berkepanjangan.
Selain gaji naik, Hamilton juga konon meminta bonus 10% dari prize money jika Mercedes jadi juara dunia konstruktor plus bonus lain sebuah unit Mercedes limited edition yang diluncurkan pada 2021.
Pertanyaannya, bagaimana jika tak ada kesepakatan hingga tenggat waktu jelang winter test bulan depan? Siapkah Wolff berpisah dengan Hamilton yang dikenal dekat dengannya?
"Itu sama sekali tak membuat saya khawatir karena saya selalu menghormati keputusan Lewis. Kami harus siap dengan segala kemungkinan," ucapnya.
Apakah itu sinyal kalau proses yang berlangsung memang alot serhingga Wolff terkesan pasrah? Apakah `gertakan` Mercedes untuk menarik George Russell dari tim Williams bisa mengubah pendirian Hamilton?
Tinggal sedikit waktu jelang bulan depan dn itu akan terjawab jika tiba saatnya. (rnp)