mobilinanews (Jakarta) - Dari hasil rapat eksekutif perdana pengurus IMI Pusat 2021-2024 pasca dikukuhkan, Senen (15/2/2021) lalu di Jakarta, telah mendengarkan paparan kerja para 6 Wakil Ketua Umum (Waketum) IMI Pusat.
"Iya, kami mempresentasikan tentang bidang yang kami tangani, beserta program yang akan dijalankan. Paparan kepada Ketua Umum Pak Bamsoet, Sekjen, Bendum, Badan Pengawas serta para Waketum lainnya," ujar Tengku Irvan Bahran, Waketum IT dan Digital IMI Pusat kepada mobilinanews.
Disebutkan Irvan, paparan yang disampaikan masih bersifat garis besar sehingga akan dilanjutkan pada rapat berikutnya yang lebih detil.
"Bidang IT dan Digital ini termasuk sesuatu yang baru, sehingga memang diperlukan sosialisasi yang lebih masif. Apalagi, juga ada di FIA dan FIM serta memang lagi berkembang pesat di seluruh dunia, di masa pandemi ini," terang Bahran.
Bisa dijelaskan lebih sederhana, kegiatan IT dan Digital kini menjadi pilihan ketika event on site (balap di sirkuit) dikurangi aktivitasnya untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kami di IT dan Digital memiliki 3 Direktur yang memiliki lingkup tugas masing-masing, yakni bro Rinto Ari Rakhmanto sebagai Direktur Digital Motorsport Simulator, bro Bimo Pradikto sebagai Direktur Digital Motorsport Sim Card/Games serta Teuku Sultan Azwar sebagai Direktur IT dan Marketing," papar Irvan.
"Ketiga bidang tersebut sama menariknya, dan kita akan kembangkan seperti visi Ketum IMI Pusat Bamsoet, yang selain menjadi ajang pembibitan bagi pemula yang ingin jadi pembalap dengan terlebih dahulu main digital motorsport. Juga mewadahi para sim racer maupun pembalap pro, dengan akan banyak membuat event," lanjutnya.
Saat ini, Irvan tengah menggelar Kejuaraan Nasional Balap Simulator IDMC (Indonesia Digital Motorsport Championship) yang akan memasuki seri 3 (total 6 seri) pada 28 Februari 2021.
Tidak hanya itu, Indonesia juga akan mengikuti event digital motorsport level dunia, seperti MotoGP, F1 Series hingga Gran Turismo Series.
"Untuk mengikuti event ini, pembalap kita mewakili nama Indonesia, sehingga akan dilakukan seleksi secara obyektif dan memilih yang terbaik," tutur Irvan.
Yang jelas, lanjutnya, IT dan Digital lagi booming di seluruh dunia, serta mau tidak mau kita juga harus mengikuti perkembangan yang terjadi. (bs)