mobilinanews (Monaco) - Salah satu ikon balap F1, GP Monaco, sepertinya hampir pasti bisa berlangsung musim ini. Tahun lalu batal digelar untuk kali pertama sejak tahun 1954 tak lain akibat pandemi Covid-19.
Banyak pihak, khususnya penggemar F1, yang kecewa dengan pembatalan itu. Seri Monaco selalu ditunggu karena sirkuit jalanan di Kota Monte Carlo sepanjang lintasan langsung berbatasan dengan pagar atau tembok pembatas, sama sekali tak punya run off area.
Tahun ini juga sempat muncul rumor kalau pihak kerajaan tak mengizinkan hajatan F1 dengan alasan yang sama, Covid-19. Apalagi bahaya C19 masih tersa di hampir semua negara Eropa. Saat ini saja masih berlaku jam malam di seluruh kota yang terkenal sebagai pusat hiburan malam itu. Pengunjung dari luar pun harus punya sertifikat bebas Covid sebagai syarat masuk. Atran itu setidaknya berlangsung hingga 19 Maret 2021.
Kepastian GP Monaco ditandai dengan upaya awal yang dilakukan Automobile Club de Monaco (ACM) pada hari ini, Senin (22-2-2021). Infrastruktur balapan mulai dibenahi seperti agar pembatas, pit building, tribun, bahkan pengaspalan ulang di berbagai jalan kota. Berbagai perlengkapan berat yang selama ini disimpan di Italia pun ditarik pulang.
Ada 3 even motorsport besar yang menanti di negeri kerajaan itu. Yakni Historic Grand Prix pada 25 April, Formula E pada 8 Mei dan gongnya adalah F1 pada 23 Mei.
"Tentu saja dalam situasi seperti saat ini bisa saja ada perubahan mendadak dalam beberapa bulan ke depan. Tapi, apa yang terjadi saat ini adalah langkah yang sangat positif ke arah yang benar," sebut ACM dalam statement-nya.
Syukurlah, semoga tak batal lagi! (rnp)