mobilinanews (Inggris) - Sangat mengejutkan kala Davide Brivio tinggalkan MotoGP dan tim Suzuki yang ia bawa menjadi juara dunia 2020, dan hijrah ke F1. Kini menjadi Racing Director tim Alpine F1, juga mengejutkan karea ia tampak seperti orang yang sudah paham betul F1.
Menyongsong musim balap F1 2021 yang dimulai dengan winter test pada 12-14 Maret 2021 di Bahrain, Brivio menjabarkan progran dan tahapan target yang ingin diraih timnya bersama pembalap Fernando Alonso dan Esteban Ocon.
Regulasi pembatasan pengembangan mobil ke musim 2021, katanya, menguntungkan timnya. Sudah bisa diprediksi akan berada di mana tahun ini.
Tahun lalu dengan nama Renault, tim ini salah satu pesaing keras di papan tengah tengah F1 dengan raihan 3 podium lewat Daniel Ricciardo yang kini pindah ke Mclaren. Sangat realistis kalau Brivio menempatkan Alpine sebagai pemain di level tengah lagi.
"Targetnya adalah kembali ke podium, harus lebih sering lagi. Pertama-tama kami harus berjuang meraih podium, lebih sering lagi, dan dari situlah kami akan menapak ke level atas. Bukan tahun ini tapi itu terbuka dan jadi target pada 2022," kata Brivio yang saat launching Alpine pekan lalu mengatakan akan banyak belajar lebih dulu tentang F1 tapi sekarang bicara sudah seperti para pejabat senior F1.
"Kami harus realistis. Tentu saja kami ingin menang. Semua orang dalam tim ini ingin menang. Selangkah demi selangkah kami akan mencapai itu. Target akhirnya adalah menang."
Sebelumnya Alonso mengatakan ia kembali ke F1 dengan target kembali bersaing meraih gelar pada 2022. Menurut Brivio, ambisi ini adalah bekal timnya bekerja keras dan cerdas untuk mewujudkannya.
"Tim berbagai ambisi dengan pembalap dan berjuang sekerasnya untuk mewujudkannya," imbuh Brivio yang jadi kunci keberhasilan Suzuki kembali ke puncaj MotoGP setelah 20 tahun.
Dan, Brivio mengaku sudah menyusun rute yang harus mereka tempuh agar target 2022 bisa tercapai.
"Yang pasti Anda harus punya target, punya impian untuk diwujudkan. Kemudian Anda harus menyiapkan segala perangkat pendukungnya dan bekerja sangat keras untuk mewujudkannya."
Itu prinsip yang dibawa Brivio ke Suzuki dan berhasil, Bagaimana di Alpine hanya waktu yang akan menjadi saksi. (rnp)