mobilinanews (Bahrain) - Minggu (14/3/2021) malam ini jadi kesempatan terakhir Sebastian Vettel menguji besutan barunya, Aston Martin bermesin Mercedes. Bukan rahasia kalau juara dunia F1 4 kali itu kesal dengan Ferrari, tapi menolak untuk membandingkan pabrikan Italia itu dengan Mercedes.
Pembalap Jerman itu meraih 4 gelarnya dengan mesin Renault. Saat pindah ke Ferrari, ia gagal menambah gelar. Dan, keluar dari tim itu juga dengan penuh kekecewaan akibat konflik internal.
Kini Vettel menggunakan Mercedes yang notabene produk negaranya. Meski beberapa kali dipancing media, ia bersikeras tak ingin membandingkan mesin Ferrari dengan Mercedes secara terbuka. Tak lain untuk menghormati kedua pabrikan yang bersaing itu.
"Keduanya jelas berbeda dalam banyak hal, tapi saya tak akan membeberkannya. Ini hal yang tidak saya lakukan di masa lalu, dan sekarang pun saya tak akan melakukannya," katanya bersikap tak seperti sejumlah pembalap yang cenderung memuji mobil barunya.
Namun, sesungguhnya memang belum ada yang bisa dipuji Vettel dari besutan anyarnya. Ia masih saja harus beradaptasi dengan tim eks Racing Point itu.
Setelah melahap 51 laps pada hari Jumat lalu, Vettel harus kecewa pada sesi Sabtu karena terganjal masalah girboks pada mobilnya. Itu yang juga dialami pembalap tim Mercedes Valtteri Bottas pada hari pertama.
Saat ini Vettel kembali menguji mobilnya. Sepertinya ia kini fokus pada pengumpulan data untuk diolah para insinyur Aston Martin jelang seri pembuka di sirkuit yang sama. Karena sesungguhnya itulah tugas utama Vettel saat ini di dalam timnya.
Pengalaman panjangnya di Red Bull dan Ferrari yang ingin dimanfaatkan Aston Martin untuk pengembangan.
Hasil akhir yang ditorehkan Vettel pada malam ini setidaknya bisa jadi pertanda awal akankah cita-cita Aston Martin meraih 3 Besar tahun ini bisa terwujud atau tidak. (rnp)