mobilinanews (Jakarta) - PT Honda Prospect Motor (HPM) ikut menikmati kebijakan relaksasi pajak berupa penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP). Mereka merasa kebijakan ini ikut membantu penjualan produknya.
Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengaku terjadi peningkatan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), sejak kebijakan ini digulirkan per 1 Maret 2021. Dan hasilnya sangat signifikan.
Billy mengungkapkan kenaikan penjualan sekitar 40-50% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya. Hasil ini membuat mereka percaya diri untuk lebih optimis menghadapi tahun 2021.
“Khususnya untuk model yang mendapatkan insentif pajak, peningkatan naik lebih dari 60% dibanding seminggu pertama bulan Februari lalu, growth tertinggi ada di HRV 1,5 liter,” katanya mengapresiasi kebijakan pemerintah.
Billy mengatakan animo masyarakat sangat baik dalam memanfaatkan relaksasi pajak dari pemerintah. Dan ini sebuah inisiatif yang benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat agar dapat membeli mobil Honda yang diimpikannya
“Kami akan terus mengamati perkembangan permintaan mobil ke depannya untuk memenuhi supply dengan demand yang ada,” imbuhnya.
Untuk diketahui, produk Honda yang mendapat PPnBM 0% antara lain Honda Brio RS, BR-V, Mobilio, dan HR-V sesuai dengan persyaratan PPnBM 0% untuk mobil dengan kandungan lokal 70% keatas dan memiliki kapasitas mesin dibawah 1.500cc. (Elk)