mobilinanews (Jakarta) - Dunia modifikasi selalu penuh kejutan. Kali ini sebuah Royal Enfield Interceptor 650 berhasil disulap menjadi motor gahar, tak hanya desainnya tetapi juga pada jantung pacunya.
Melalui tangan dingin tim Mid Life Cycles, Royal Enfield Interceptor 650 tampi memukau dan menggoda para pecinta motor retro klasik. Dengan sentuhan modifikasi pada mesinnya, sepeda motor silinder ganda ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 212,514 km per jam.
Rumah modifikasi Mid Life Cycles berhasil membangun motor berkelir merah ini menjadi sebuah karya seni sekaligus tunggangan bermesin buas untuk meramaikan ajang Speed Week tahunan yang diselenggarakan di Lake Gairdner, Australia Selatan.
Berkat modifikasi Mid Life Cycles, motor ini masuk dalam kelas M-F 650, untuk sepeda motor 650cc un-streamline yang disupport dengan bahan bakar tanpa timbal komersial. Motor berkelir merah ini berhasil memecahkan rekor dengan catatan rekor baru menembus kecepatan 212,514 km per jam.
Prestasi luar biasa diraih oleh Charlie Hallam sebagai aktor dibalik sukses Interceptor 650 ini, saat diuji coba pada hari pertama Speed Week seminggu yang lalu tepatnya pada 8 Maret 2021. Hal ini membuat motor ini menjadi perhatian tersendiri dalam ajang tersebut.
Mengomentari pencapaian tersebut, CEO Royal Enfield, Vinod Dasari mengatakan Royal Enfield 650 Twins adalah salah satu sepeda motor terbaik yang menetapkan tolok ukur baru dalam sepeda motor.
"Ini adalah kedua kalinya kami membangun prestasi luar biasa dengan motor kami. Pada tahun 2018, Pembalap Bonneville mencatat kecepatan tertinggi yang mengesankan lebih dari 255,886 km per jam menggunakan Bonneville Salt Flats dan rekor kecepatan ini merupakan prestasi luar biasa lainnya bagi kami," tuturnya melansir Indianautoblog, Jumat (19/3/2021)
Pengakuan ini memvalidasi kemajuan luar biasa yang terus dilakukan Royal Enfield bersama dengan partnernya.
"Kami berharap ini akan menginspirasi lebih banyak pengendara sepeda motor untuk mendorong kemajuan dengan melampaui batas-batas kemampuan mereka dalam mencapai keunggulan," ungkapnya. (Elk)