mobilinanews (Subang) - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo memastikan kualitas tenaga kerja Indonesia sangat mumpuni dalam menghasilkan produk berkualitas internasional.
Sebagaimana terlihat dalam managemen PT Evoluzione Tyres, perusahaan patungan Astra Otoparts dengan Pirelli yang memproduksi ban Pirelli di Subang, Jawa Barat.
Menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat produksi ban Pirelli dunia, setelah Jerman, Brazil, dan China.
Menempati lahan seluas 30 hektare, menyedot investasi senilai USD 120 juta, dan menyerap sekitar 828 tenaga kerja lokal dari daerah Subang dan sekitarnya.
"Pabrik ban Pirelli tersebut memproduksi 4 juta ban per tahun dan akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 7 juta ban per tahun. Sebanyak 2/3 dari total produksi, atau sekitar 2,6 juta pcs ban Pirelli yang dihasilkan anak bangsa tersebut ditunjukan untuk pasar ekspor ke 128 negara," ujar Bamsoet saat mengunjungi pabrik ban Pirelli PT Evoluzione Tyres, di Subang, Jawa Barat, Minggu (21/3/2021).
Turut hadir jajaran direksi PT Evoluzione Tyres, President Director Marco Elli yang hadir secara virtual dari Milan, Italia, Vice President Director Ferdinand Hardjiono, Technology Manager Vinicius, Racing Manager Andre Satri, dan Marketing Manager Andreas Somawidjaja.
Hadir pula pengurus IMI Pusat, Badan Pengawas Kombes Pol Syamsul Bahri, Direktur Off The Road Olahraga Sepeda Motor Eddy Saputra, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho, Hasby Zamri serta Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis dan Andrys Ronaldi.
Bamsoet menjelaskan, ban Pirelli produksi Subang juga sudah memproduksi ban untuk berbagai tipe motor. Antara lain sepeda motor underbone, sportbike 400cc, motor Royal Alloy Scooter dan BMW Motorrad Type C650.
Bahkan juga dipakai dalam ajang kejuaraan motocross dunia.MXGP dan kejuaraan superbike nasional.
"Uji ketahanan sebuah ban (endurance) menurut standar internasional yang juga diadopsi dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) membutuhkan waktu 34 jam. Namun produksi ban Pirelli di Subang menambahkannya menjadi 150 jam. Sehingga ban yang diproduksi terjamin kualitas dan ketangguhannya," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, bahan baku karet dan berbagai kebutuhan penunjang produksi lainnya juga didapat dari alam Indonesia.
Semakin membuktikan selain dukungan tenaga kerja profesional, para investor otomotif juga dimudahkan dalam memperoleh bahan baku.
Terlebih dengan dukungan infrastruktur yang terus digenjot Presiden Joko Widodo, semakin menjadikan Indonesia sebagai primadona investasi otomotif dunia
"Pada Desember 2020, Presiden Jokowi juga sudah meresmikan Pelabuhan Patimban di Subang, sebagai terminal ekspor bagi berbagai produk otomotif dari Indonesia. Menjadi modal besar dalam menghadapi ASEAN Connectivity 2025, agar Indonesia tak sekadar menjadi pasar melainkan juga menjadi pemain utama bagi berbagai produk otomotif," terang Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, tak hanya berinvestasi, perusahaan otomotif seperti Astra Otoparts melalui PT Evoluzione Tyres, juga mengembalikan keuntungan yang mereka dapatkan dengan mendukung kemajuan olahraga otomotif di Indonesia.
Salah satunya dengan berkontribusi melalui event kejuaraan Road Race H. Putra Indonesia Cup Prix 2021 (ICP 2021) yang digelar di Sirkuit Gery-Mang Subang, Jawa Barat 20-21 Maret 2021.
"Langkah tersebut patut ditiru pelaku usaha industri otomotif lainnya. Semakin banyak pihak yang bergotong-royong, semakin bagus bagi kemajuan ekosistem balap Indonesia," pungkas Bamsoet. (bs)