mobilinanews (Jakarta) - Dunia modifikasi motor tak pernah diam di tengah masa pandemi covid-19. Hal ini karena komunikasi antar komunitas, builder dan para event organazier yang terus mensupport dunai modikasi kuda besi.
Hal ini diungkapkan CEO Adi Pro dari Adi Pro Indonesia yang terus menyediakan wadah berupa event berbagai skala untuk tetap menjaga dunia modifikasi motor tetap bergeliat di tegah masa pandemi Covid 19.
Adi menuturkan, dunia modifikasi terdampak Covid, sehingga banyak modifikator enggan bergerak karena akses yang terbatas untuk memperlihatkan karyanya. Untuk itu, kita berusaha untuk memfasilitasi mereka agar tetap bekerja dan menghasilkan karya.
"Jadi saya buat terobosan agar event ini tetap berjalan dan kontes modifikasi tetap ada. Kita selalu memberikan support kepada mereka, agar event tetap jalan. Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan," kata Adi Pro saat berbincang dalam IIMS Virtual Phase 2 bertajuk "Menjaga Eksistensi Modifikasi Kontes di Masa Pandemi", Minggu (21/3/2021)
Sejauh ini, event modifikasi yang berjalan di Adi Pro tetap offline tentunya dengan mengantongi izin. Merek ayang terlibat dalam kontes juga hanya para peserta modifikasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kita ajak, ayo gimana event kita tetap jalan tapi protokol kesehatan tetap di jaga. Jadi teman-teman bergerak, tidak diam ditempat dan tetap menghasilkan karya. Jadi saya gandeng instansi terkait. Kita koordinasi dengan PMI, BNPB, dan Ada teman-teman yang bergerak di bidang kesehatan dan sosial, yang membantu sehingga event tetap berjalan," tuturnya.
Sejauh ini mereka belum membuat kontes modifikai motor secara virtual karena dalam dunia modifikasi penilaiannya harus dilakukan secara langsung, sebab banyak part dan bagian yang tidak terlihat ikut menjadi penilaian.
"Kalau kita buat online penilaiannya bisa kurang dan mmebuat penilaian tidak maksimal. Jadi saat ini, kita masih bikin offline dengan protokol kesehatan yang ketat dan alhamdullilah selama ini kita buat selama pandemi berjalan lancar,`tuturnya.
Meskipu dalam kondisi serba terbatas, Adi mengaku animo para modifikator cukup tinggi. Pada event terakhir di Cibinong minggu kemarin pesertanya mencapai 70-an motor dari kelas bebek dan motor besar. Hal ini menjadi penyemangat buat mereka agar tetap melakukan event dan mewadahi kreasi para peminat dunia modifikasi. (Elk)