mobilinanews (Jerman) - Kondsi fisik dan psikis Michael Schumacher masih tetap rahasia sejak kecelakaan ski pada akhir 2013 karena cidera pada otak. Sejak itu Schumi hidup dengan pertolongan teknologi tingkat tinggi, tentunya juga berbiaya tinggi.
Kini setelah 7 tahun lebih, yang menjadi misteri bukan hanya kondisi sehari-hari Schumi. Tapi, juga kondisi finansial pembalap termahal di era 1990-an itu. Karena itu banyak yang berspekulasi kalau keluarga pembalap legendaris Ferrari itu kini butuh suntikan keuangan.
Spekulasi itu semakin kencang dengan adanya berita kalau kompleks perumahan Schumi yang terkenal di Swiss kini sedang ditawarkan untuk dijual seharga 58,7 juta Euro atau sekitar Rp 960 miliar.
Berita itu kali pertama dilansir Bunte, majalah Jerman yang acap menyajikan berita di belakang layar seputar kehidupan keluarga Schumi. Menurut majalah terkenal Jerman ini, Corinna Besch - istri Schumi- telah mendaftarkan properti seluas 20.000 meter persegi itu ke sebuah perusahaan lelang. Lokasi perumahan ini terletak di tepi sebuah danau di luar kota Jenewa, Swiss.
Rumah dengan berbagai fasilitas premium itu menjadi tempat tinggal Schumi bersama istri dan kedua anak mereka saat pembalap Jerman itu masih aktif di F1. Ke sana pula Schumi dibawa setelah keluar rumah sakit di Prancis usai koma selama 4 bulan, tanpa diketahui pindah ke rumah saat itu masih dalam keadaan koma atau bagaimana. Sampai saat ini kondisi sesungguhnya Schumi tak pernah disampaikan kepada publik.
Namun, Bunte juga menjelaskan kalau secara diam-diam sebenarnya Schumi dan keluarganya sudah pindah ke rumah besar satunya di Mallorca, Spanyol, pada 2018. Biasanya rumah ini digunakan Schumi untuk liburan.
Mick Schumacher, putra Schumi yang tahun ini sudah jadi pembalap F1 bersama tim Haas sama dengan ibundanya, tak pernah mau membicarakan kondisi ayahnya. Pembalap binaan Ferrari itu pernah ditanya media saat launching tim Haas beberapa waktu lewat soal kondisi Schumi.
"Itu pertanyaan yang sangat pribadi. Saya kira sebaiknya kita bicara soal F1 saja," kata Mick dengan tenang. (rnp)