MotoGP 2025 Aragon: Disebut Gerah Bersama Marc Marquez, Ini Jawaban Francesco Bagnaia Soal Hengkang dari Ducati

Sabtu, 07/06/2025 09:57 WIB | Rulin purba
Francesco  Bagnaia (Italia/Ducati. (Foto: crash)
Francesco Bagnaia (Italia/Ducati. (Foto: crash)

mobilinanews (Spanyol) - Sejak GP Inggris lalu di Sirkuit Silverstone, paddock MotoGP diramaikan isu panas soal kepergian Francesco Bagnaia dari Ducati. Tadinya ke Yamaha, belakangan ada potensi ke Aprilia jika tim itu pisah dengan Jorge Martin.

Rumor yang disebar berbagai media motorsport itu, termasuk media top Italia Gazetta dello Sport yang dekat dengan lingkaran Ducati dan Bagnaia, menyebut keinginan pindah Bagnaia terkait dengan performanya yang sangat buruk pada musim ini.

Itu jika dibandingkan dengan Marc Marquez yang jadi rekan setimnya di skuad pabrikan Ducati. Ia benar-benar kesulitan melawan Marquez.

Dan, Marquez juga sudah mengambil alih posisinya sebagai rider utama Ducati. Dan, untuk pengembangan motor, masukan dari Marquez juga yang jadi referensi tim karena faktanya feedback Marquez kepada tim teknis terbukti membuat Ducati semakin kencang.

Ia juga dikabarkan sangat kecewa karena tak kunjung bisa menyatu dengan karakter Ducati Desmosedici GP25. Padahal segala cara dipakai untuk beradaptasi dengan motor itu, termasuk dengan mengubah riding style-nya. Sebaliknya di tangan Marquez, motor itu berjaya dan mendominasi kompetisi tahun ini.

Saking kencangnya hembusan isu itu, akhirnya Bagnaia merasa perlu bikin klarifikasi ke media. Di sela kesibukan di GP Aragon, Spanyol, ia membantah keras isu itu.

"Saya tak mengerti darimana berita itu datang," tegas juara dunia 2022 dan 2023 itu.

Ia menegaskan ingin tetap bersama Ducati dan Ducati pun ingin tetap bersamanya. Itu tak akan berubah sampai perjanjian kontrak  berakhir, bahkan jika ada kontrak lanjutan.

"Saya tak akan melanggar kontrak yang sudah tertulis,  Itu seperti yang saya tegaskan di Silverstone lalu. Itu satu hal yang tak akan berubah dalam hidup saya," tegasnya.

Dalam klarifikasinya Bagnaia sama sekali tak menyebut nama Marquez. Namun, sebelumnya ia memang beberapa kali mengeluh soal performa GP25 yang tak kunjung kompetitif di tangannya.

"Saya belum temukan rasa nyaman dan keprcayaan diri di atas motor.Bukan aslah Ducati, tapi salah saya yang belum bisa beradaptasi. Motor itu bagus karena faktanya sangat kompetitif bersama Marc," imbuhnya.

Bagnaia bereaksi karena berita Gazetta dello Sport menyebut pembalap kebanggaan Italia itu akan memutuskan masa depannya bersama Ducati dengan patokan hasil di GP Aragon pekan ini dan hasil di home race GP Italia di Mugello. 

Tentu saja berita kontan menyentak perasaan para tifosi Bagnaia dan Ducati di seluruh penjuru Italia. Beragam komentar pun bertaburan di ajang media sosial. Tak hanya membuat Bagnaia gerah, tapi pastinya juga para petinggi Ducati. (r)