mobilinanews (Jakarta) - Produsen motor saat ini juga tengah berlomba dalam mengembangkan motor listrik. Meskipun brand-brand raksasa seperti Yamaha, Honda dan Kawasaki terlihat terus menunjukan keberadaannya dalam trek tersebut. Namun nampak juga sikap ambivalen sebagian besar produsen motor terhadap elektrivikasi.
Hal ini dikarenakan berbagai merek masih mengkhawatirkan jangkauan dan batasan performa sepeda motor listrik saat ini yang belum cukup diterima di pasar. Untuk itu, tidak heran MV Agusta mengambil pendekatan terukur dengan proyek listriknya.
Pabrikan asal Italia, yang terkenal dengan motor-motor ekslusifnya masih berhitung untuk terjun lebih dalam ke elektrifikasi. Menurut CEO MV Agusta, Timur Sardarov masih banyak pemotor yang belum begitu aware dengan moto listrik sehingga perlu diperhitungan. Hal tersebut memang akan berkembang tapi tetap butuh waktu.
"Menurut penelitian kami, sepeda motor berperforma tinggi dengan mesin konvensional, masih termasuk dalam kategori kami. Untuk itu, kami masih butuh setidaknya lima hingga tujuh tahun lagi untuk memperkenalkan sesuatu yang masuk akal dalam hal DNA merek, performa, bobot, dan kepadatan daya," ujar Sardarov mengutip Rideapart, Selasa (12/5/2021)
Bagi mereka, meskipun banyak OEM melihat industri bergerak perlahan menuju elektrifikasi, masih banyak part motor yang tidak dapat menyesuaikan batasan dengan ekspektasi pelanggan. Untuk itu, peluncuran terukur menjadi rasional untuk mrlihat reaksi konsumen terhadap motor listrik.
Ia mencontohkan Kawasaki telah bergabung dengan pakta untuk mengembangkan teknologi baterai yang dapat ditukar dengan Big Four sambil mematenkan teknologi hybrid. Namun motor konvensional tetap menjadi nyawa dari bisnisnya.
Baginya MV Agusta mungkin terlambat melantai dalam pengembangan motor listrik, tapi bukan berarti, mereka tidak bisa mengejar ketinggalan dalam lima sampai tujuh tahun ke depan. Merek tersebut baru-baru ini mendapatkan dana tambahan untuk proyek baru yang ekspansif, dan Sardarov yakin dengan tim teknik perusahaan akan mendukung percepatan tersebut.
"Kami akan mulai mengerjakan produk listrik mulai tahun depan dan seterusnya, tetapi ini akan menjadi lebih banyak studi tentang bagaimana menuju ke sana," tambah Sardarov.
Mereka yakin dengan banyak pengetahuan teknik dan rasio karyawan teknik dalam tim MV Agusta, dimana sekitar 25 persen tenaga kerja adalah karyawan yang tumbuh dalam bagian penelitian dan pengembangan, mereka dapat dengan cepat beradaptasi dengan perkembangan motor listrik.(Elk)