mobilinanews (Jakarta) - Pengguna mobil kerap mengalami gangguan pencahayaan pada mobil karena butiran embun yang berada pada cover lampu atau mika lampu. Kondisi ini sangat menggangu, apalagi bila berkendara malam hari.
Tak sedikit pengguna mobil yang mengira timbulnya embun pada mika lampu karena paparan air hujan. Padahal pada saat kemarau juga hal yang sama bisa terjadi. Penyebabnya timbulnya pengembunan pada mika lampu sebenarnya karena paparan air pada lampu ketika masih dalam suhu yang panas.
Hal ini diungkapkan oleh punggawa workshop Asia Cahaya Motor, Wira Sentosa. Ia menjelaskan penyebab butiran embun menumpuk di bagian mika karena pengguna kendaraan mencuci mobil yang masih ada dalam kondisi panas. Semprotan air dari selang langsung diarahkan ke mika lampu.
"Suhu yang panas pada mobil ketika bersentuhan langsung dengan kaca akan menimbulkan butiran embun. Hal ini merupakan proses kimiawi yang bisa juga terjadi pada kaca mobil, saat AC langsung ditembakan ke arah kaca mobil," kata Wira di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baginya edukasi harus diberikan kepada pemilik mobil termasuk mereka yang bekerja di tempat pencucian mobil. Ada kalanya mereka langsung mengarahkan semprotan air bertekanan pada saat lampu masih panas yang membuat mika lampu otomatis mengalami pengembunan.
Bila terpaksa mencuci mobil saat masih dalam kondisi panas, lanjutnya, sebaiknya semprotan air tak langsung diarahkan pada cover lampu tetapi guyur dari bagian kap mobil sehingga airnya mengaliratau mengucur ke mika baru dilakukan pengelapan dengan kain atau busa.
Untuk itu, ia menyarankan agar sebaiknya mobil dicuci saat suhunya mulai menurun. Hal ini bisa dilakuakn dengan memarkir mobil beberapa waktu sebelum mobil di cuci karena bila dipaksakan akhirnya mengakibatkan hal demikian. (Elk)