mobilinanews (Padang) - Disebabkan banyaknya permintaan dari pembalap agar membuka kelas tambahan SuperPro di event Motoprix Sawahlunto, panitia pertimbangkan hal itu. Desakan bukan hanya dari peserta asal Sumatera Barat, tapi juga datang dari Riau dan Jambi.
Panitia Kejuaraan Nasional Balap Motor Region A Sumatera Putaran Kedua yang bakal digelar di Sirkuit Permanen Kandi, Sawahlunto, Sumatera Barat berpikir membuka kelas tersebut. Apalagi, kuota minimal yang ditentukan 15 peserta, telah terpenuhi.
"Dari pembalap di Sumbar, Riau dan Jambi saja sudah menyatakan ikut serta sebanyak 15 orang. Berarti kuota minimal tercapai. Info terbaru, dari Medan, Bengkulu dan Palembang juga akan hadir," ulas Wide Haustin yang menerima pendaftaran peserta.
Yaps! Kelas Sport 2-tak Tune-up 155cc memang menjadi favorit pembalap sejak dulu. Kini namanya disebut SuperPro. Kelas yang diisi motor Yamaha RX-King ini dulu sering disebut Kelas Raja.
Nah, sejatinya Kejurnas Motoprix Sawahlunto yang digagas Denas Racing Management pada Sabtu dan Minggu, 5-6 Juni 2021 hanya untuk Region A. Wilayah ini meliputi peserta untuk 5 provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau dan Sumatera Barat.
"Tapi itu kan berlaku untuk kelas Kejurnas yang meliputi MP1, MP2 dan MP3. Diluar ketiga kelas itu, ada Supporting Class yang bebas diikuti peserta dari provinsi lainnya. Bahkan kalau ada yang dari pulau Jawa mau main, ya silahkan," beber Defri Nasli, Ketua Pengprov IMI Sumbar.
Akhirnya dibukalah kelas SuperPro. Biaya pendaftarannya Rp.350 ribu, sama dengan Kelas Pendukung lainnya. Hadiah pemenang juga disamakan. Diharapkan kelas ini tetap hidup meski motor dengan mesin 2-tak tidak diproduksi lagi.
Dengan dibukanya kelas RX-King SuperPro ini, dipastikan Motoprix Sawahlunto bakal lebih ramai lagi. Dipicu oleh rindunya para racer turun ke sirkut, bisa tambah ramai nih. Tunggu apa lagi? Segera siapkan kuda pacunya agar tampil maksimal. (Bangve)