mobilinanews (Belanda) - Berita bagus buat Belanda berikut fans fanatik Max Verstappen (Red Bull Honda). Kembalinya balap F1 ke bumi Belanda akan dirayakan gemerlap seperti rencana awal.
Belanda terakhir kali menggelar F1 di Sirkuit Zandvoort pada 1985. Itu sebabnya negeri ini sangat antusias saat lolos masuk kalender musim 2020 yang sayangnya gagal dihelat karena Covid-19. Kembali masuk jadwal serial 2021, manajemen sirkuit Zandvoort sejak awal sudah ultimatum: hanya akan menyelenggarakan balap jika penonton diizinkan masuk. Sebab, mereka ingin rayakan momen bersejarah itu dengan gegap gempita, dengan tambahan acara berupa festival dan konser musik.
Hasrat itu makin menggebu karena Verstappen sebagai local hero tengah bersaing di kejuaraan dunia 2021. Bisa dibayangkan bakal seperti apa antusiasme penonton di Zandvoort nantinya.
"Jika penonton tak boleh masuk, jika berbagai acara yang dirancang tak boleh ada, lebih baik GP Belanda dibatalkan. Kami ingin perayaan yang meriah," ksta Direktur Sirkuit Zandvoort Robert van Overdijk.
Sekarang, kata Overdijk, pihaknya lebih tenang dan bisa lebih detil mengatur acara menyusul izin pemerintah yang membolehkan penonton masuk Zandvoort pada 3-5 September mendatang. Secara fisik persiapan sirkuit tak berubah dari sebelumnya yang memang diseting untuk menampung penonton.
Izin itu dipastikan dengan pernyataan Menteri Sekertaris Negara Belanda Mona Keijzer. Mulai 30 Juni sudah ada relaksasi protokol Covid-19. Itu acauan awal membolehkan GP Belanda nanti bisa datangkan penontonnya secara full. Acara pelengkap yang datangkan kerumunan, festival dan konser, juga boleh.
"Syaratnya setiap penonton dan yang terlibat harus sudah divaksin, lolos tes swab Covid-19 dan mereka yang pernah terpapar namun sudah sembuh dari Covid," kata Keijzer.
Sirkuit Zandvoort berkapasitas 105.000 penonton. Dengan performa Verstappen yang tengah melambung saat ini, dipastikan tak sulit bagi penyelenggara untuk maraup jumlah penonton tersebut. Dari tiga hari penyelenggaraan Jumat-Sabtu-Minggu, bisa jadi jumlah total penonton yang hadir lebih dari 300-an ribu. Pasalnya, kelompok fans fanatik Verstappen, Orange Army, saja sudah beranggotakan puluhan ribu orang. Mereka sering datang ke negara Eropa lainnya lewat darat hanya untuk beri dukungan buat Verstappen. Kini di rumah sendiri, pasti jumlahnya berlipat.
Kabarnya lay out sirkuit sedikit diubah untuk disesuaikan dengan driving style Verstappen. Jika putra pembalap legendaris Belanda Jos Verstappen itu raih pole atau jadi juara di Zandvoort, maka dari sekarang sudah bisa dibayangkan seperti apa euforianya.
Verstppen sendiri langsung on fire sejak kabar GP Belanda digelar kembali. Maklum, saat Zandvoort menggelar F1, ia belum lahir (kelahiran 1997). Ini home race pertamanya sejak balap F1 pada 2014. (rnp)