mobilinanews (Inggris) - Ditutup rapat sejak Minggu (11/7/2021) lalu, akhirnya terungkap juga nasib sial pembalap tim McLaren, Lando Norris saat menonton laga final Euro 2020 di Wembley Stadium hari Minggu kemarin.
Pembalap muda Inggris ini datang mendukung The Three Lions melawan timnas Italia.
Seperti jutaan penonton lainnya lewat tayangan langsung televisi, Norris tentu sangat merasakan mencekamnya suasana pertandingan. Terlebih karena ia berada langsung di Stadion Wembley yang megah itu.
Norris menyaksikan langsung drama panjang pertarungan dengan perpanjangan waktu yang akhirnya berakhir dengan adu penalti itu.
Seperti para suporter Inggris lainnya, Norris keluar stadion dengan perasaan sedih karena tim kesayangannya kalah dramatis dari Italia.
Sial, di luar stadion ia malah disambut drama lain yang tak kalah mencekam. Menyangkut keselamatan dirinya. Pembalap yang tengah mentereng di ajang F1 ini terjebak di tengah kemarahan dan kerusuhan para hooligans yang kecewa atas kekalahan Inggris.
Ia sempat dikerubuti dan dirampok dengan kerugian sebuah jam tangan super mewah Richard Mille yang dipakainya. Jam itu berbenderol 40.000 poundsterling atau sekitar Rp 800 juta.
Baru hari ini, Norris membenarkan kejadian itu setelah beritanya ramai di media sosial. Lewat akun instagram pribadi, Norris membenarkan peristiwa itu sembari memajang fotonya saat berada di dalam Wembley Stadium.
"Hai dunia, terima kasih atas semua perhatian yang diberikan. Saya ingin memberitahu Anda semua bahwa saya baik-baik saja. Sangat berarti melihat pesan kebaikan dan cinta dari kalian semua," tulis Norris menanggapi berbagai komentar dari penggemarnya.
Ia mengaku sudah melupakan kejadian yang mencekam itu dan fokus menuju seri GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silvertone akhir pekan ini.
Saat ini, Norris menempati peringkat prestisius di klasemen sementara pembalap F1, urutan 4 di bawah Max Verstappen, Lewis Hamilton dan Sergio Perez.
Sebagai local hero dan tampil impresif dalam 9 laga sebelum ini, Norris layak memancang target podium di Silverstone.
Di GP Austria lalu, ia untuk kali pertama bisa duel wheel to wheel dengan para pembalap Mercedes dan Red Bull Honda, termasuk melawan Hamilton. Di Silverstone beberapa hari lagi, laga seperti itu juga yang dinantikan pembalap belia berusia 21 tahun ini.
"Saya tak sabar menunggu dan berharap banyak kalian yang akan berada di trek pekan ini. Saya berusaha berada di zona yang tepat pekan ini dan berjuang dapatkan hasil terbaik," katanya.
Semoga begitu adanya karena Norris kini sudah menjelma jadi bintang muda di trek balap F1. (rnp)