mobilinanews (Jakarta) - Bertualang sambil mengabadikan momen riding bersama tunggangan kesayangan dengan lensa kamera, punya cerita sendiri. Hal ini bisa mengobati rindu bagi para petualang roda dua, saat perjalanan jauh tak bisa dilakukan karena berbagai pembatasan.
Petualang selalu identik dengan dokumentasi yang bisa menjadi sebuah karya yang bisa dibagikan, sekedar sebagai hiburan atau malah menjadi inspirasi. Berkaitan dengan ini, Royal Enfield ingin menghidupkan kembali keindahan sebuah perjalanan, lewat jepreten para petualang.
Head of International Business APAC, Royal Enfield mengatakan mereka ingin menghidupkan kembali kesenangan “Pure Motorcycling”, bertujuan mendorong, dan menginspirasi pengendara di seluruh dunia untuk bereksplorasi seumur hidup secara aktif, yang membawa sensasi berkendara yang sesungguhnya.
"Kami tidak hanya menginspirasi pengendara sepeda motor untuk terus berkendara, tetapi kami juga ingin mendukung pengendara untuk mengambil momen dan mengabadikan lingkungan sekitarnya. Untuk menyadari betapa indahnya dunia ini dan betapa menariknya orang-orang di sekitar kita," katanya.
Royal Enfield secara aktif ingin mendorong pengejaran eksplorasi, karena dengan dokumentasi petualang sepeda motor ala Royal Enfield akan menyempurnakan sebuah perjalanan dalam karya yang purna.
Gala Indiga, salah satu petualang mengungkapkan mengungkapkan ada keindahan lebih yang bisa dinikmati dan mencegah momen perjalanan menakjubkan hilang dengan mengabadikannya dalam rekaman lensa kamera.
“Bagi saya, berkendara selalu merupakan kesempatan untuk mengabadikan momen-momen menakjubkan. Salah satu sepeda motor favorit saya untuk dikendarai adalah Royal Enfield Himalayan. Motor ini juga menjadi objek favorit untuk lensa saya karena detail klasik modernnya yang indah," akunya.
Kerena itu, ia mengajak para petualang roda dua, dapat menginspirasi dengan rekaman perjalanannya melalui foto-foto yang bercerita tentang keindahan alam yang dilintasinya. Hal itu akan menjadi karya yang menyenangkan utnuk dinikmati banyak orang. (elk)