mobilinanews (Jakarta) – Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Papua Barat Robert J Kardinal menyarankan agar sebaiknya pemerintah menunda (lagi) penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, 2-15 Oktober 2021.
Robert J Kardinal khawatir event olahraga 4 tahunan tersebut justru jadi ajang penularan Covid-19 yang sampai sekarang belum ada tanda-tanda berhenti.
“Tidak ada jaminan pandemi pandemi Covid-19 akan berhenti pada Oktober mendatang, karenanya saya mengusulkan agar PON ditunda. Lebih baik dananya digunakan membangun rumah sakit dan pemenuhan fasilitas kesehatan untuk masyarakat di Papua daripada dipakai kegiatan yang malah membawa bencana,” ujar Robert Kardinal kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).
Robert khawatir penyelenggaraan PON XX akan lahirkan kluster baru karena digelar di tengah meningginya pandemi.
Kalau itu terjadi, maka ini kontradiksi dengan upaya pemerintah mencegah penularan Covid-19 melalui kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
“Saya kira pemerintah harus konsisten, jangan sampai hasil baik yang dicapai melalui kebijakan PPKM, dibuyarkan oleh penyelenggaraan PON XX di Papua,” katanya.
Satu hal lagi yang membuat Robert Kardinal sedih dengan penyelenggaraan PON XX di Papua, yakni ternyata 900 tenaga pelaksana berikut fasilitasnya didatangkan dari luar Papua.
Menurutnya, ini sangat ironis, karena masyarakat Papua hanya jadi penonton.
Seperti diketahui, PON merupakan pesta olahraga nasional terbesar di Indonesia diselenggarakan empat tahun sekali dan diikuti seluruh provinsi di Tanah Air. Penyelenggaraan PON berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Ketua PB PON Papua Yunus Wonda menyebut tantangan besar bagi pihaknya adalah pengelolaan semua venue secara berkala dan berkelanjutan setelah PON XX Papua 2021 usai.
PON XX Papua 2021 akan berlangsung mulai 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021. (tribun, bs)