mobilinanews (Jakarta) - 24 Hours of Le Mans (balap ketahanan 24 jam Le Mans) yang akan diselenggarakan pada 21-22 Agustus 2021, akan menjadi sejarah baru bagi dua pembalap Indonesia : Sean Gelael (24 tahun) dan Andrew Haryanto (44).
Dari daftar nama pembalap yang dikeluarkan FIA dan Automobile Club de l'Ouest (ACO) yang akan turun di Le Mans 24 jam 2021 terselip dua pembalap Indonesia tersebut.
Ini merupakan kali pertama talenta balap Indonesia mentas di ajang sebesar dan legendaris Le Mans.
Sean Gelael dan Andrew Haryanto, keduanya akan membalap di ajang balap ketahanan paling sohor di dua kelas yang berbeda.
Sean Gelael akan turun di Le Mans 24 jam tahun ini bersama JOTA Racing. Sean akan mengendarai mobil LMP2 Oreca 07 #28 bersama Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist.
Sebelumnya, ketiga pembalap melakukan pemanasan di Asian Le Mans Series 2021. Sean dan Blomqvist mencetak dua kemenangan beruntun di Abu Dhabi dan menuntaskan musim di posisi kedua klasemen akhir.
Sementara Andrew Haryanto akan membalap di kelas LMGTE-AM berpasangan dengan Alessio Picariello dan satu pembalap lagi yang belum diumumkan.
Adapun mobil yang akan dipakai Porsche 911 RSR-19, mobil balap GTE yang berbasis Porsche 911 generasi 991.
Berbeda dari balap yang lebih popular di Indonesia seperti F1 atau MotoGP, balap ketahanan memiliki konsep yang jauh berbeda.
Konsep balapan ketahanan adalah multi-class, di mana ada lebih dari satu kategori/kelas balapan, berbeda dengan MotoGP atau F1 yang hanya satu kelas.
Menjadi bagian dari kalender FIA World Endurance Championship (WEC), Le Mans 24 jam sudah digelar sejak 1923, dan menjadi salah satu dari kelompok Triple Crown sebagai ajang balap paling bergengsi di dunia, bersama F1 GP Monaco dan Indianapolis 500.
Durasi balapan bukan ditentukan banyaknya lap, namun durasi waktu tertentu, mulai 4 jam, 6 jam, 8 jam, 12 jam, sampai 24 jam.
Tak heran setiap tim diperkuat lebih dari satu pembalap untuk bergantian. Khusus Le Mans 24 jam, jumlah pembalapnya ada tiga. (wan)