mobilinanews (Amerika Serikat) - Rencana Yamaha dan Fabio Quartararo mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 di Misano, 24 Oktober 2021, tinggal selangkah lagi terwujud. Syaratnya tetap tak mudah, tapi jauh lebih ringan dari sebelumnya.
Finish di depan Francesco Bagnaia (Ducati), P2 dan P3, di GP AS pada Senin (4 Oktpber 2021) dinihari WIB membuat keunggulan poin Quartararo atas Bagnaia di klasemen, bertambah dari 48 jadi 52.
Quartararo sendiri sukses menjalankan strategi di Sirkuit Austin dengan meredam nafsu bertarung dengan Marc Marquez di baris depan. Sejak sebelum start, targetnya adalah Bagnaia yang masih punya peluang bersaing berebut gelar. Itu sebabnya pembalap Prancis itu agresif di garis start dengan tujuan tunggal: secepatnya menyalip Bagnaia yang start dari pole position sementara Quartararo di urutan kedua.
Saat tetap berada di depan ketika mencapai finish, maka lagi-lagi posisi runner up ibarat sebuah kemenangan buat Quartararo. Target mengalahkan Bagnaia tercapai.
"Saya sangat bahagia, strategi kami berjalan sempurna. Perjalanan panjang ke Texas tak sia-sia. Saya kini unggul lebih dari 50 poin di klasemen dengan sisa balapan hanya 3 ronde. Ini kali pertama saya bahas soal klasemen dan akan berpikir dengan cara berbeda pada race berikutnya," ucap Quartararo yang tahun lalu gagal meraih gelar karena salah satunya terbebani mentalitasnya oleh poin di klasemen.
"Hasil di Austin bagi saya lebih dari sebuah kemenangan. Sekarang saya hanya ingin pulang dan menikmati kemenangan ini dengan keluarga."
Menghadapi seri Misano 2 pada 24 Oktober nanti, pendekatan taktik Quartararo sepertinya akan sama dengan di Austin. Yang utama adalah finish di depan Bagnaia. Jika berhasil maka saat itu juga ia kunci gelar juara dunia 2021.
Ia berleha-leha saja di rumah peristirahatannya di pegunungan Andorra maka hasil dua race sisa di Portimao dan Valencia tak lagi berpengaruh.
Sebaliknya bagi Bagnaia. Ia harus finish podium tanpa Quartararo di 3 Besar untuk sekadar menunda gelar Quartararo. Menjadi juara seperti di Misano 1 adalah target mutlak bagi Bagnaia.
Atau setidaknya finish P2 dan P3 asalkan juaranyan bukan Quartararo maka laga perebutan gelar masih berlanjut ke seri Portimao.
Kalau Bagnaia finish di luar podium, katakanlah P4, maka yang dibutuhkan Quartararo hanya finish P5. Jika ini yang terjadi posisi poin usai Misano menjadi 265 versus 215. Poin maksimal yang bisa diraih Bagnaia adalah 50 angka di Portimao dan Valencia.
Artinya, kalaupun Quartararo tak lanjut ke dua sisa race maka poin maksimal Bagnaia hanya sanggup menyamai poin akhir jadi sama-sama 265 di klasemen.
Dalam kasus ini Quartararo akan jadi juara dunia karena suah meraih 5 kemenangan musim 2021. Lebih banyak dari Bagnaia yang baru menang 2 kali.
Seperti taktik di Austin, akan seperti itu juga yang akan diterapkan Quartararo di Misano 2. Fight di kualifikasi agar posisi start tak jauh dari Bagnaia. Setelah itu lihat situasi saat raceday. Menyerang atau tidak bergantung di mana posisi Bagnaia dan dirinya.
Yang pasti Quartararo sudah punya basis setingan motor untuk Misano 2 yang diperoleh saat tes resmi lalu pada trek sama. SEt up mana yang akan dipakai tegantung suhu udara pada saat lomba.
"Hasil Misano 1 sangat positif. Dari hasil tes, saya optimistis bisa lakukan hal sama di Misano 2," tegas Quartararo.
Di Misano 1 Bagnaia jadi juara dengan ditempel ketat Quartararo. Jika di Misano 2 hal serupa terjadi maka Quartararo akan fight berebut kemenangan untuk memastikan trofi 2021 di tangan. Dan, M1 tunggangannya sudah siap berkat kilikan baru saat tes di trek sama.
Jadi, akan banyak pilihan untuk Quartararo di Misano 2 tergantung istiasi dan posisi Bagnaia. Ia tinggal menyesuaikan dan tuntaskan. (rnp)
KLASEMEN MOTOGP 2021 USAI SERI AUSTIN
Pos. | Rider | Bike | Nation | Points |
---|---|---|---|---|
1 | Fabio QUARTARARO | Yamaha | FRA | 254 |
2 | Francesco BAGNAIA | Ducati | ITA | 202 |
3 | Joan MIR | Suzuki | SPA | 175 |
4 | Jack MILLER | Ducati | AUS | 149 |
5 | Johann ZARCO | Ducati | FRA | 141 |
6 | Brad BINDER | KTM | RSA | 131 |
7 | Marc MARQUEZ | Honda | SPA | 117 |
8 | Aleix ESPARGARO | Aprilia | SPA | 104 |
9 | Maverick VIÑALES | Aprilia | SPA | 98 |
10 | Miguel OLIVEIRA | KTM | POR | 92 |
11 | Jorge MARTIN | Ducati | SPA | 82 |
12 | Alex RINS | Suzuki | SPA | 81 |
13 | Enea BASTIANINI | Ducati | ITA | 71 |
14 | Takaaki NAKAGAMI | Honda | JPN | 70 |
15 | Pol ESPARGARO | Honda | SPA | 70 |
16 | Alex MARQUEZ | Honda | SPA | 54 |
17 | Franco MORBIDELLI | Yamaha | ITA | 40 |
18 | Iker LECUONA | KTM | SPA | 38 |
19 | Danilo PETRUCCI | KTM | ITA | 37 |
20 | Luca MARINI | Ducati | ITA | 30 |
21 | Valentino ROSSI | Yamaha | ITA | 29 |
22 | Stefan BRADL | Honda | GER | 13 |
23 | Michele PIRRO | Ducati | ITA | 8 |
24 | Dani PEDROSA | KTM | SPA | 6 |
25 | Lorenzo SAVADORI | Aprilia | ITA | 4 |
26 | Andrea DOVIZIOSO | Yamaha | ITA | 3 |
27 | Tito RABAT | Ducati | SPA | 1 |
28 | Cal CRUTCHLOW | Yamaha | GBR | |
29 | Garrett GERLOFF | Yamaha | USA | |
30 | Jake DIXON | Yamaha | GBR |