mobilinanews (Arab Saudi) - Dengan medan berat sepanjang 560 km, Stage5 Rally Dakar 2022 di Arab Saudi kembali munculkan kejutan. Henk Latigen (Afsel/Toyota Gazoo Racing) raih kemenangan stage pertamanya, dengan cara yang menurutnya gila-gilaan.
Ini sukses perdana Latigen sejak ikut Dakar tahun lalu. Ia cetak waktu terbaik 3 jam 53 menit dan 28 detik dengan mengalahkan legenda reli dunia Sebastien Loeb (Prancis/Prodrive) dengan selisih 1 menit 58 detik.
"Ini hari yang benar-benar gila. Saya masih tak percaya kalau finish dengan waktu terbaik. Baru start sekitar 10 km pintu mobil rusak parah dan saya harus mengemudi ratusan kilometer sampai titik kontrol pertama dengan pintu terbuka. Setelah itu, ban kami bermasalah. Hari ini gila dan seperti neraka, tapi kami tercepat. Seperti jatuh dari langit membentur bumi," ucap Latigen.
Namun pertarungan sesungguhnya terjadi antara Loeb dengan pereli Qatar, Nasser Al Attiyah yang juga skuad Toyota Gazoo Racing. Tinggal mereka yang secara teoritis bersaing memperebutkan gelar juara Dakar 2022 karena nama-nama tenar macam Carlos Sainz dan Stephane Peterhansel sudah tertinggal jauh dengan besutan baru mereka, Audi yang gunakan mesin listrik.
Attiyah lakoni start sebagai starter pertama dan Loeb di belakangnya. Situasi tak menguntungkan Attiyah karena karena ia dan navigatornya harus sepenuhnya gunakan road book. Tak ada jejak motor yang bisa jadi acuan karena hari ini jalur motor berbeda dengan mobil.
"Kami harus bermain cerdas agar tak terjadi problem besar. Seb menyusul kami di 200 kilometer terakhir, dan beberapa kali kami saling menyusul menuju garis finish. Kadang ia bikin kesalahan, kadang saya yang salah. Namun saya senang bisa mencapai finish," kata Attiyah yang akhirnya finish di posisi ke-8, hasil terburuknya sejauh ini.
Bagi Loeb, sama sekali tak masalah dikalahkan Latigen. Yang penting baginya adalah bisa memangkas jarak dengan Attiyah yang masih memimpin total waktu terbaik di kejuaraan umum.
"Hari ini sesuai dengan rencana. Nasser start pertama tanpa jalur motor dan itu sangat rumit. Saya menyusulnya di sebuah bukit pasir dan sejak itu kami saling mendahului sepanjang 200-an kilometer hingga garis finish. Saya senang bisa mengambil beberapa menit darinya," komentar Loeb.
Ia puas meski hanya memangkas jarak beberapa menit dari Attiyah. Usai Stage5, Attiyah masih memimpin kejuaraan umum dengan keunggulan 35 menit 10 detik atas Loeb.
"Sulit mencetak kemenangan waktu yang lebih besar dari Nasser. Tapi, kompetisi masih panjang dan semua hal masih bisa terjadi," papar Loeb yang tengah mencoba meraih gelar perdananya di Rally Dakar.
Tapi, Loeb tak bisa hanya fokus pada Nasser karena di belakangnya masih menguntit dua mobil milik Overdrive Toyota di peringkat 3 dan 4, yakni Lucio Alvarez (Argentina) dan driver tuan rumah Saudi Arabia Yazeed Al Rajhi. (rnp)