mobilinanews (Spanyol) - Berita baru yang semakin menyenangkan datang dari Marc Marquez. Setelah menggeber RC213V-S di Sirkuit Portimao, Portugal pekan lalu, pekan ini ia lanjut riding di Sirkuit Aragon dengan Honda CBR600RR.
Hasilnya, rider Honda itu siap menuju sirkuit Sepang Malaysia dan sirkuit Mandalika, Indonesia bulan depan.
Usai Aragon, juara dunia MotoGP 6 kali itu mengambil kesimpulan seperti di Portimao, bahwa penyakit diplopia pada matanya kini tak lagi jadi masalah.
Pandangannya tak lagi kabur dan berbayang. Melaju di atas motor dalam lap yang panjang, ia pastikan tak ada masalah dengan mata.
Bekas cidera patah tulang tangan dan cidera bahu yang ia derita sejak awal musim 2020 juga telah pulih.
Bahwa usai balapan dirasa masih ada pegal lini di beberapa bagian tubuh, katanya, itu karena kelamaan tak naik motor.
Kini yang ingin Marquez persiapkan ke musim balap 2022 adalah meningkatkan kondisi fisik agar tes pra musim nanti bisa lebih maksimal menguji motor sesungguhnya, RC213V.
"Masih ada 14 hari menuju jadwal tes di Sepang (5-6 Februari 2022)," ujar MM93 dan menyebut program dalam sisa waktu itu adalah meningkatkan kondisi fisik dan perbanyak kesempatan di atas motor.
Jika Marquez bisa ikut tes Sepang maka seyogyanya juga akan tampil dalam tes lanjutan di Sirkuit Mandalika Indonesia pada 11-13 Februari. Sekalian menyapa penggemarnya yang bertebarqan di seluruh Indonesia.
Mari berharap cidera Marquez tak lagi kambuh agar bisa lanjut ke tes terakhir di Qatar sekaligus ikut seri pembuka MotoGP 2022 di Sirkuit Losail.
Soal besutan RC213V 2022 sepertinya Marquez tak terlampau galau. Beda dengan persiapan motor ke musim 2021 di mana sama sekali tak menyentuh pengembangan, kali ini Marquez sudah mulai membangun motor 2022 sejak pertengahan musim lalu.
Saat sama, ia juga memperbaiki kinerja RC213V 2021 dan hasilnya adalah 3 kemenangan jelang akhir musim. Ia satu-satunya rider Honda yang raih kemenangan dan beberapa kali persembahkan pertarungan ketat versus Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia di lintasan.
Program pengembangan itu jelas akan dituntaskan pada serangkaian tes pra musim tahun ini. Andai kondisi fisik dan matanya sudah oke, tak ada yang meragukan kalau itu adalah tanda Marquez siap tempur masuk musim kompetisi 2022.
Itu saja masalahnya karena untuk persiapan mental, rider 28 tahun itu tak pernah punya masalah. (rnp)