mobilinanews (Italia) - Tim dan sponsor baru di MotoGP, WithU RNF Yamaha, bukan sekadar pendatang baru. Tim pengganti Yamaha Petronas Srt itu datang dengan rider senior Andrea Dovizioso dengan target yang menjulang.
Berbekal M1 2022 spek pabrikan, Dovi diharapkan mampu bersaing di kejuaraan dunia. Karena dari sisi motor ia memiliki besutan yang sama dengan rider pabrikan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Eks pembalap Honda, Yamaha dan Ducati itu memang dikontrak langsung di bawah Yamaha. Beda dengan rekan satu timnya, Darryn Binder yang sepenuhnya di bawah tim besutan Razlan Razali (eks pemimpin tim Petronas Yamaha SRT).
"Dengan kapasitas seorang Andrea Dovizioso dan dengan spesifkasi motor yang menyertainya, kami percaya ia bisa bertarung di kejuaraan dunia. Minimal kami bisa jadi tim independen terbaik," sebut Razali saat launching tim Malaysia itu di Verona, Italia.
Dengan pengalaman panjangnya di MotoGP, Dovi yang kini berusia 36 tahun (menjadi pembalap tertua MotoGP sepeninggal Valentino Rossi) juga diharapkan tim dan bahkan Yamaha untuk memberikan warna baru dalam pengembangan Yamaha YZR-M1 ke depan.
Apalagi ia dibantu Ramon Forcada sebagai kepala mekanik. Forcada adalah chief crew Jorge Lorenzo saat berjaya bersama Yamaha beberapa tahun silam.
Menjawab semua harapan itu, Dovi tak ingin mengatakan siap atau tidak, mampu atau tidak. Katanya, kekuatan timnya dan tim lain baru akan kelihatan nyata saat tes pra musim dan beberapa race awal musim 2022.
"Yang pasti tak mudah mengingat persaingan yang makin ketat di MotoGP. Penting bagi kami untuk memahami karakter motor terbaru, tapi saya jelas berada di sini bukan untuk belajar," tegas Dovi yang saat di Ducati beberapa kali jadi pesaing utama Marc Marquez dan sudah punya pengalaman menggeber Yamaha M1.
Kedatangan Dovi dalam tim WithU RNF Yamaha ini termasuk istimewa. Ia disokong sepenuhnya oleh perusaahaan energi Italia, WithU, yang baru kali ini menjadi main sponsor di MotoGP.
Perusahaan ini bersedia mengucurkan dana ke tim milik Razali itu dengan syarat harus ada pembalap Italia di dalamnya dan Dovi adalah pilihan terbaik saat ini.
Itu pun menjadi tantangan tersendiri buat Dovi lantaran grid 2022 diisi banyak pembalap Italia seperti Franco Morbidelli (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati) diprediksi jadi salah satu kandidat juara.
Ia pun harus menghadapi rider muda macam Enea Bastianini (Gresini Ducati) serta duet Luca Marini dan Marco Bezzecchi di tim baru lainnya, VR46 Raing Team milik Rossi.
Dan, tugas ekstra berikutnya yang ada di pundak Dovi adalah membimbing rekan satu timnya, Binder, yang naik ke motoGP secara langsung dari Moto3 tanpa jalur tradisional Moto2.
Razali sendiri pun mematok target menjadi ruki terbaik untuk Binder meski sadar peluangnya sangatlah berat mengingat rivalnya para pentolan Moto2 2021 macam Bezzecchi dan duet KTM Remy Gardner dan Raul Fernandez. (rnp)