mobilinanews (Malaysia) - Pembalap veteran asal Inggris, Cal Crutchlow, masih akan berada di paddock MotGP hingga musim 2023 setelah tim pabrikan Yamaha perpanjang kontraknya sebagai test rider sekaligus rider cadangan.
Kontrak baru itu diperbaharui di sela-sela shakedown test di Sirkuit Sepang, Malaysia, saat mantan rider tim pabrikan Ducati itu bertugas menguji Yamaha M1 spek 2022.
"Saya senang mendapat kesempatan dua tahun lagi di tim pabrikan Yamaha. Masuk akal bagi kedua pihak untuk melanjutkan kerjasama ini setelah hubungan baik tahun lalu," kata Crutchlow yang ikut memberi masukan pada M1 2021 yang membawa Fabio Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Crutchlow pensiun dari MotoGP pada akhir 2020. Yamaha lantas merekrutnya jadi tester mulai musim 2021.
Namun, di tengah jalan ia justru tampil di balap resmi sebagai pengganti Franco Morbidelli (Pteronas yamaha Srt) yang cidera. Ia jadi pendamping Valentino Rossi dalam dua seri di Austria.
Selanjutnya, Crutchlow juga jadi pengganti saat Maverick Vinales mendadak mundur dari tim Yamaha di tengah musim. Ia main mendampingi Quartararo di seri Silverstone dan Aragon. Sayangnya, di 4 seri itu Crutchlow gagal cetak poin.
Saat ini, Crutchlow berada di Sepang, Malaysia bersama para tester tim pabrikan lain plus pembalap debutan 2022.
Untuk sementara dalam dua hari tes krmarin dan hari ini, 1 Februari 2022, kiprah Crutchlow di atas Yamaha YZR-M1 belum terlihat garang.
M1-nya masih terbelakang dalam torehan waktu tercepat. Pada hari pertama, ia kalah 2,5 detik dari pembalap ruki Raul Fernandez (KTM Tech3) dan di hari kedua (Selasa, 1 Februari 2022) kalah 3 detik dari Maverick Vinales (Aprilia).
Sebagai tambahan informasi, Vinales bukan pembalap baru dan tester, tapi ia dan rekan setimnya, Aleix Espargaro, diperkenankan ikut shakedown test karena tim Aprilia adalah satu-satunya tim pabrikan MotoGP pemegang hak konsesi.
Ini semacam hak istimewa Aprilia dalam hal durasi tes maupun peraturan teknis. Hak ini dengan sendirinya gugur jika motor mereka sudah menicicipi kemenangan di MotoGP.
Ya, Aprilia adalah satu-satunya tim pabrikan yang belum pernah jadi finisher P1 di sebuah seri balap. KTM kehilangan hak konsesi itu begitu Brad Binder (Afsel) menjuarai GP Rep.Ceko 2020.
Itu tak hanya kemenangan pertama KTM, tapi juga kali pertama rider asal benua Afrika juara di seri balap MotoGP. (rnp)