mobilinanews (Malaysia) - Joki muda Italia dalam tim Gresini Ducati, Enea Bastianini, dengan motor eks 2021 justru jadi rider tercepat dalam tes Sepang, Munggu (6 Februari 2022).
Meski tak gunakan motor pabrikan, juara dunia Moto2 2020 itu justru sukses mengalahkan para rider pabrikan yang juga pemegang gelar MotoGP macam Marc Marquez (Honda), Joan Mir (Suzuki) dan Fabio Quartararo (Yamaha).
Dengan Desmosedici GP21, Bastianini juga melewati dua pembalap pabrikan Ducati (Jack Miller dan Francesco Bagnaia) dalam dua hari tes di Sepang. Keduanya menggeber Desmosedici edisi 2022.
"Menjadi nomor satu tercepat, jelas tak terduga. Tapi, saya bisa kencang dengan motor ini sudah saya yakini sejak kemarin. GP21 jauh lebih mudah dikendalikan dibandingkan GP19 yang kami pakai tahun lalu. Lebih ringan dan lincah bermanuver," tutur Bastianini yang tahun lalu naik podium 2 kali pada debutnya di kelas primer.
Kemarin Bastianini finish tercepat pada urutan empat. Kini ia membukukan waktu tercepat 1:58,131 sekaligus melampaui rekor kecepatan Sepang yang dicetak Danilo Petrucci (Ducati) pada winter test 2019.
Sebelumnya Aleix Espargaro (Aprilia) sudah bikin rekor dengan 1:58,157 pada awal tes hari ini. Itu tak terlalu mengagetkan karena pada hari pertama ia memang paling kencang. Tapi, rekor itu tak lama bertahan. Bastianini melampauinya jelang istirahat makan siang.
Sialnya, datang hujan seusai istirahat. Yang tak memungkinkan siapa pun untuk lampaui catatan waktu Bastianini.
Herannya, ada juga penyesalan pada diri rider Italia yang disebut-sebut masuk radar tim pabrikan untuk musim 2023 itu. Jika tak bikin salah pada lap tercepatnya itu, seharusnya ia bisa bikin rekor lebih fantastis lagi, yakni pembalap motor pertama yang bisa ngacir di bawah 1 menit 58 detik di Sepang.
"Motor sedikit melebar di tikungan terakhir. Jika tidak, saya kira waktunya adalah 1 menit 57 detik koma sekian."
Satu hal lagi yang tak membuat Bastianini merasa jumawa tak lain karena tes Sepang barulah tahap awal. Bisa jadi fokus pembalap belum sepenuhnya mencari waktu terbaik.
"Beberapa hari lagi kami berada di Mandalika (Indonesia), trek baru yang belum pernah dicoba. Di situ barangkali baru tergambar di mana sesungguhnya posisi masing-masing," imbuhnya.
Tes lanjutan berlangsung 11-13 Februari di Sirkuit Mandalika, NTB, Indonesia. (rnp)
HASIL TES HARI TERAKHIR SEPANG
# | Rider | Time | Gap | Laps |
---|---|---|---|---|
1 | BASTIANINI, Enea | 1:58.131 | 25 | |
2 | ESPARGARO, Aleix | 1:58.157 | 0.026 | 38 |
3 | MARTIN, Jorge | 1:58.243 | 0.112 | 27 |
4 | RINS, Alex | 1:58.261 | 0.130 | 37 |
5 | VIÑALES, Maverick | 1:58.261 | 0.130 | 42 |
6 | BAGNAIA, Francesco | 1:58.265 | 0.134 | 49 |
7 | QUARTARARO, Fabio | 1:58.313 | 0.182 | 54 |
8 | MARQUEZ, Marc | 1:58.332 | 0.201 | 49 |
9 | ZARCO, Johann | 1:58.413 | 0.282 | 47 |
10 | ESPARGARO, Pol | 1:58.420 | 0.289 | 50 |
11 | MARINI, Luca | 1:58.430 | 0.299 | 37 |
12 | MIR, Joan | 1:58.529 | 0.398 | 35 |
13 | NAKAGAMI, Takaaki | 1:58.607 | 0.476 | 42 |
14 | MILLER, Jack | 1:58.645 | 0.514 | 38 |
15 | OLIVEIRA, Miguel | 1:58.701 | 0.570 | 32 |
16 | BEZZECCHI, Marco | 1:58.710 | 0.579 | 46 |
17 | MARQUEZ, Alex | 1:58.800 | 0.669 | 57 |
18 | BINDER, Brad | 1:59.016 | 0.885 | 40 |
19 | FERNANDEZ, Raul | 1:59.180 | 1.049 | 24 |
20 | DI GIANNANTONIO, Fabio | 1:59.197 | 1.066 | 39 |
21 | CRUTCHLOW, Cal | 1:59.262 | 1.131 | 31 |
22 | DOVIZIOSO, Andrea | 1:59.284 | 1.153 | 55 |
23 | GARDNER, Remy | 1:59.348 | 1.217 | 35 |
24 | MORBIDELLI, Franco | 1:59.365 | 1.234 | 38 |
25 | BINDER, Darryn | 1:59.857 | 1.726 | 55 |
26 | GUINTOLI, Sylvain | 1:59.996 | 1.865 | 44 |
27 | TSUDA, Takuya | 2:05.678 | 7.547 | 4 |