mobilinanews (Bandung) - Keluarga besar IMI mendukung langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga di bawah kepemimpinan Menteri Zainudin Amali menjadikan Jawa Barat sebagai Sentra Pembinaan Talenta Olahraga
Salah satu alasannya Jawa Barat merupakan juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober tahun lalu.
Selain itu, ternyata atlet Jawa Barat juga tersebar di berbagai daerah Indonesia dengan memperkuat provinsi lain pada PON Papua lalu.
"Tidak sekadar sebagai sentra pembinaan talenta olahraga, Jawa Barat juga Pusat Sport Science yang beroperasi di Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung," ungkap Bamsoet saat melantik Daniel Mutaqien Syaifuddin sebagai Ketua IMI Jabar di Gedung Sate Bandung, Sabtu (5/3/2022).
Menurut Bamsoet untuk melahirkan atlet profesional kelas dunia dari berbagai cabang olahraga, termasuk atlet balap, tidak lagi hanya mengandalkan talenta bakat dan genetik.
Melainkan harus didukung sport science yang kini sudah menjadi tuntutan untuk menghasilkan atlet maupun pembalap dengan level dunia.
"Sehingga surplus atlet dari Jawa Barat bisa semakin bertambah. Mendukung mewujudkan misi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, bahwa target Indonesia sebagaimana tercantum dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yakni mencapai lima besar Olimpiade dan Paralimpiade pada 2045 mendatang," terang Bamsoet.
"Keluarga besar IMI, khususnya dari Jawa Barat yang dipimpin saudara Daniel Mutaqien harus siap melahirkan atlet balap profesional kelas dunia untuk membantu mewujudkan misi tersebut," harap Bamsoet. (bs)