mobilinanews (Jakarta) - Gelaran MotoGP Mandalika 2022 sukses menjadi milik pembalap KTM, Miguel Oliviera, dengan meraih podium pertama selama 20 putaran.
Pembalap yang tidak begitu diperhitungkan pada putaran kedua ini, berhasil membungkam semua rivalnya dengan memanfaatkan lintasan Sirkuit Internasional Mandalika yang basah pasca diguyur hujan.
Meski demikian, pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, tidak tergoyahkan dan masih berada di puncak klasemen dengan perolehan 30 poin.
Melihat kondisi yang basah, Enea Bastianini, sedikit kesulitan lantaran visibilitasnya menurun karena percikan air dari motor yang ada di depannya.
"Harus mewaspadai agar bisa mengendarai motor dengan baik. Karena pada awal lap saya tak bisa melihat apapun karena kondisi lintasan yang basah, membuat saya lebih berusaha. Akhirnya secara bertahap bisa menguasai keadaan. Bisa mendapat ritme dan bisa kembali kencang terutama di sisa sepuluh lap akhir," ujar Enea.
Saat balapan dimulai, pembalap yang juga disupport oleh Federal Oil ini sempat mendapatkan posisi yang bagus. Namun, karena traffic yang begitu padat membuat ia sedikit tertekan lewat manuver yang dilakukan oleh Darryn Binder.
"Saya dipaksa melebar di tikungan dua oleh Darryn Binder yang padahal saya sudah membalap rombongan pembalap ini - sehingga memaksa saya mengekor di rombongan. Beruntung bisa memperbaiki posisi dan posisi sebelas tidaklah buruk. Padahal bisa finis posisi delapan, maaf atas kejadian ini, tapi ini penting untuk menambah poin dan pada akhirnya balapan yang luar biasa," tambahnya.
Sementara itu, Fabio Di Giannatonio sebagai pembalap baru di MotoGP mengakui mendapat pengalaman mengagumkan balapan di kondisi hujan, bisa bertahan finis posisi 18.
"Tak bisa diungkapkan bahagianya bisa berada di grup depan. Hari ini bisa balapan dari posisi jauh lebih baik di garis start dan ingin menunjukkan bisa mempertahankan posisi hingga akhir. Saya akhirnya menemukan ritme pada akhir balapan di mana kami sudah terlalu jauh dari posisi," timpal Diggia.
Melihat kerja keras pembalapnya dalam mempertahankan posisi sepanjang balapan, Patrick Adhiatmadja selaku Executive Advisor PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) dan PT Federal Karyatama (PT FKT) mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Enea untuk tetap bisa mempertahankan posisi di puncak klasemen. Serta proses belajar Diggia yang baru saja hijrah ke MotoGP.
"Kedua pembalap sudah melakukan yang terbaik saat kondisi hujan di sirkuit Mandalika. Enea menunjukkan perannya sebagai pembalap bertalenta dengan meraih tambahan poin untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Begitu juga dengan Diggia berjuang untuk dapat hasil terbaik di Mandalika. Semoga hasil ini bikin bangga Indonesia karena Federal Oil mendukung penuh Gresini Racing di kelas MotoGP," ujar Patrick Adhiatmadja.
Patrick mengharapkan balapan berikutnya di MotoGP Argentina yang digelar 4 April mendatang, Enea dan Diggia bisa kembali bikin bangga Indonesia. (sya)