mobilinanews (Inggris) - Perubahan teknis radikal diberlakukan F1 dan FIA pada musim 2022. Untuk merapatkan persaingan sekaligus menjadikan F1 semakin menarik buat fans. Hasilnya mulai terlihat pada 2 race awal.
Aksi duel sesama pembalap tim Alpine, Fernando Alonso dan Esteban Ocon, salah satu momen yang disambut positif fans F1. Menegangkan dan menghibur, saat keduanya berada di tikungsn maupun trek lurus.
Pembalap Spanyol dan Prancis itu banjir pujian di negerinya masing-masing. Beberapa lap keduanya fight keras memperebutkan posisi 6 dalam race.
"Sangat mengasyikkan. Saya coba bertahan dari serangan bertubi Fernando," kata Ocon mengomentari agresivitas Alonso sang juara dunia F1 2005 dan 2006.
Pertempuran keduanya baru berhenti setelah ada instruksi dari Team Principal Alpine Otmar Szafnsuer agar Ocon bertahan di belakang Alonso yang lebih kencang.
"Sebelum race kami biarkan mereka bertarung satu sama lain. Instruksi tersebut terpaksa saya ambil karena hal itu justru lawan di belakang semakin dekat dan berpotensi mengambil alih posisi," kata eks team principal Aston Martin itu.
"Tapi, pembalap kami sudah menunjukksn show yang hebat. Pertunjukan yang menghibur fans karena untuk itulah regulasi diubah besar-besaran," imbuh Szafnauer.
Ya, di GP Arab Saudi memang tak hanya duel Charles Leclerc (Ferrari) dan Max Verstappen (Red Bull) yang layak jadi tontonan tetapi juga manuver para pembalap tim yang selama ini berada di lini belakang.
Contohnya, selain Alonso dan Ocon, adalah Kevin Magnussen, pembalap yang tahun lalu terbuang dari Haas, tim paling lemah di grid F1 tahun lalu.
Tahun ini, Haas yang lemah itu sudah jadi ancaman tim-tim medioker yang selama ini menguasai papan tengah kompetisi. Termasuk melawan Alonso, salah satu driver senior F1.
Seperti kata Szafnauer, tujuan regulasi 2022 sudah kelihatan hasilnya. Dominasi tim Mercedes benar-benar hilang sementara waktu ini, dengan pertanyaan apakah mereka bisa kembali tarung di level atas?
Pertanyaan lain, apakah duel gila-gilaan Alonso dengan Ocon masih akan terlihat di seri berikutnya, GP Australia?
"Mereka bebas bertarung. Sepanjang tidak merugikan diri sendiri dan menguntungkan rival seperti di Arab Saudi," tegas Szafnauer.
Dan, fans F1, terlebih di Spanyol dan Prancis pasti menanti momen serupa. Agar rivalitas F1 tak hanya tampak di baris depan, tetapi juga di barisan tengah dan belakang. (rnp)