mobilinanews (Australia) - Duel Max Verstappen (Red Bull) dengan Charles Leclerc (Ferrari) berlangsung sengit dan panjang berkat zona DRS (Drag Reduce System) di Sirkuit Jeddah, Arab Saudi.
Duel serupa tapi lebih panas seharusnya terjadi di GP Australia, Sirkuit Albert Park, Melbourne akhir pekan ini. Pasalnya, trek di tengah kota itu didesain ulang untuk hadirkan kualitas balapan yang lebih yahud.
Caranya, antara lain dengan mengurangi tikungan dari 16 menjadi 14 saja. Di saat sama tersedia 4 zona DRS yang memungkinkan aksi salip menyalip lebih banyak. Jumlah DRS itu terbanyak saat ini di sebuah sirkuit.
Di GP Arab Saudi, Verstappen menyebut zona DRS itu adalah kunci suksesnya menjadi juara. Di area itu ia bisa mengembalikan ketertinggalannya atas kecepatan Lecerc. Itu satu-satunya lokasi yang memungkinkan RB18-nya menyalip F1-75 milik Ferrari.
"Jika tak ada DRS rasanya tak mungkin saya menang. Saya pikir itu juga yang membuat balapan sangat menghibur," kata juara dunia F1 2021 itu.
Hal sama diutarakan Leclerc. Ia akui mobilnya kalah top speed dibandingkan rival, tapi ia punya keuntungan di wilayah tikungan.
"Itu membuat area DRS jadi sangat vital. Zona ini benar-benar membuat balapan seru dengan aksi salip-menyalip. Saya menikmati rivalitas seperti itu, dan saya yakin fans menikmatinya," ujar Leclerc.
Hanya saja, kata Leclerc, tambahan kecepatan yang dimiliki mobil di belakang terlalu besar sehingga momen menyalip bisa terjadi di tengah trek lurus.
"Akan sangat bagus jika momen itu terjadi jelang tikungan."
Harapan Leclerc semoga terwujud di GP Australia. Karena 4 zona DRS itu punya jarak berbeda satu sama lain. Sebuah jaminan rivalitas lanjutan dari GP Arab Saudi akan berlanjut. Setidaknya demikianlah harapan dan prediksi CEO VP Australia Andrew Westacott.
"Lap times berkurang 5 detik akibat desain baru sirkuit. Tapi, dengan 4 zona DRS dipastikan meningkatkan kualitas balapan dan tentunya kualitas tontonan. Dengan spek mobil baru yang makin kompetitif antar tim, kita akan bisa menyaksikan pembalap bertukar posisi dalam kecepatan hingga 330 kpj," kata Westacott.
Menariknya lagi, itu tak hanya akan terjadi antara Verstappen dengan Lecrlec, tapi juga terbuka bagi driver di lini tengah maupun belakang. (rnp)