mobilinanews (Inggris) - Usai GP Australia lalu Lewis Hamilton menuju Kuala Lumpur, Malaysia, bertemu pihak Petronas. Bahasannya bukan soal sponsor, tapi ditengarai berkaitan dengan spesifikasi bahan bakar yang digunakan musim 2022.
Itu baru langkah awal. Hamilton menegaskan ia akan lebih aktif lagi melakukan zoom meeting dengan sponsor lain. Juga ke berbagai departemen teknis internal tim yang mengurusi sasis, elektronik, aerodinamika tim Mercedes. Semuanya untuk menaikkan kembali posisi Mercedes ke papan atas kejuaraan dunia F1.
"Saya akan banyak berpergian, rapat dwngan banyak pihak. Harus ada pengembangan signifikan. Tak menunggu beberapa race ke depan, tapi mulai dari sekarang," tegas pemilik 7 gelar F1 itu.
Hasil dari 3 race awal layak mengecewakan driver Inggris itu. Sama sekali tak kompetitif melawan tim Ferrari dan Red Bull. Ironisnya, W13 besutannya bahkan harus fight menghadapi mobil tim Haas yang selama ini adalah tim paling lemah di F1.
Saat ini Hamilton berada di urutan 5 klasemen, defisit 43 dengan Charles Leclerc (Ferrari) sebagai pemimpin klasemen. Masih panjang kesempatan mengejar sekaligus membuahkan rekor sebagai juara F1 8 kali. Syaratnya hanya satu, pengembangan W13.
"Ada banyak pekerjaan. Melibatkan banyak orang di berbagai area. Saya ingin mendorong energi tetap tinggi sebagai sebuah tim. Kami harus lakukan perbaikan dan butuh bantuan semua orang untuk melakukannya," tegas Hamilton seakan mengambil porsi tugas yang seharusnya dilakukan Toto Wolff selaku Team Principal Mercedes F1.
Tak hanya ingin menggerakkan seluruh energi yang dimiliki timnya, Hamilton pun siap meningkatkan persiapan dirinya sebagai pembalap.
"Saya juga akan lebih banyak di program simulator, meningkatkan persiapan ke setiap seri balap tahun ini," tegas Hamilton yang sebelumnya dikenal sebagai pembalap F1 yang tak banyak menyentuh program simulasi.
Di GP Australia lalu Mercedes finish podium 3 (George Russell) dan Hamilton di P4. Tapi, semua paham, itu bukanlah hasil nyata dari performa W13. Lagi-lagi karena tertolong nasib pesaing yang DNF seperti Carlos Sainz (Ferrari) dan Max Verstappen (Red Bull).
Seri F1 berikutnya mulai masuk ke zona Eropa dengan trek-trek tradisional yang swlama ini dikuasai Mercedes. Dimulai dengan GP Emilia Romagna di Italia pada 22-24 April 2022. Kabarnya Mercedes akan membenamkan beberapa part baru pada W13. (rnp)