mobilinanews (Spanyol) - Empat podium beruntun diraih Aleix Espargaro di 4 race sebelumnya. Podium kelima, terutama kemenangan, menjadi target dalam home race-nya di GP Catalunya, Barcelona, akhir pekan ini.
Hasil di FP1 dan 2 pada Jumat (3-6-2022) menjadi sinyal untuk wujudkan target tersebut.
Pada FP1, ia berada di peringkat 4 tercepat di bawah Aleix Rins (Suzuki), Maverick Vinales (Aprilia) dan Franco Morbidelli (Yamaha).
Tapi, di FP2 yang acap djadikan patokan untuk memprediksi hasil raceday, Aleix dan team mate Vinales sukses membawa Aprilia RS-GP tercepat 1 dan 2.
Saingan utama Aleix di jalur perebutan gelar dunia 2022, Fabio Quartararo, berada di urutan 13 dan 8 di kedua sesi.
Enea Bastianini (Gresini Ducati) dan Francesco Bagnaia (Ducati) berada di urutan 3 dan 4 tercepat di FP2. Kedua rder Ducati ini juga masuk kandidat juara dunia 2022.
Konsistensi performa Aprilia RS-GP maupun dirinya sepanjang race awal tahun ini, plus performa di dua sesi latihan awal tadi, membuat kepercayaan diri Aleix terjaga.
Ia jelas punya potensi dengan kecepatan yang ia miliki saat ini. Jelas pula, ia yang harus dijaga oleh para joki Yamaha maupun Ducati, sejak sesi kualifikasi hingga raceday.
Dengan absennya Marc Marquez, juga jelas kalau Aleix adalah local hero Spanyol dam hajatan GP Catalunya ini. Di hadapan fans dan keluarganya, wajar jika Aleix membidik kemenangan. Modal secara teknis sudah dimiliki dengan bukti hasil di FP1 dan 2.
Bukti lain sebagai pendukung yang tak kalah penting adalah motivasi. Setelah kemenangan perdananya di MotoGP diraih pada GP Argentina, kini Aleix membidik kemenangan kali kedua di kandang sendiri.
Bukan hanya untuk memepet Quartararo di puncak kelasemen dengan jarak 8 poin saat ini, tapi yang tak kalah penting adalah persembahan kepada Mia, salah satu putri kembarnya.
Dengan penuh cinta, Aleix pun membuat desain helm khusus sepanjang akhir pekan ini untuk Mia. Berkelir dominan pink sebagai simbol penuh cinta kepada sang buah hati. Di bagian belakang helm itu juga tertulis nama Mia.
"Saat putri kembar saya lahir pada empat tahun lalu, mereka punya masalah pada jantung. Harus dioperasi dua kali. Saya sangat terpukul saat itu," ucap Aleix yang kini berbahagia dengan putrinya yang sudah berusia 4 tahun dan sehat walafiat.
Sukses dalam sesi latihan awal, Aleix paham kalau itu belum berarti apa-apa. Ia masih harus berjibaku pada sesi kualifikasi, Sabtu (4/6) untuk memperoleh posisi start paling menguntungkan untuk raceday Minggu (5/6).
"Kami memiiki motor yang kompetitif. Saya percaya diri di atasnya. Saya pikir ada peluang di home race saya kali ini. Saya pastikan akan fight memanfaatkan peluang untuk hasil terbaik," tegas kakak kandung rider Repsol Honda Pol Espargaro itu. (rnp)