mobilinanews (Kenya) - Ganasnya medan laga Rally Safari di Kenya, Afrika, tampaknya hanya dirasakan para pereli tim M-Sport Ford dan Hyundai. Pesaing mereka, Toyota Gazoo Racing, sebaliknya justru mampu laju bersama dengan menempatkan seluruh jokinya di posisi 4 teratas sementara.
Di tiga SS (Special Stage) pembuka pada sesi Sabtu (25 Juni 2022) sebenarnya jalannya kompetisi terasa kembali menggeliat setelah pereli tim Hyundai Thierry Neuville memenangi SS9 dan 10 setelah setelah sebelumnya gagal menyaingi Elfyn Evans (Toyota) untuk memenangi SS8.
Dari ketiga SS itu Neuville bisa mengambil keuntungan 10,8 detik atas Kalle Rovanpera (Toyota) yang memimpin kejuaraan sementara. Driver Belgia ini pun merangkak naik ke P4 setelah hari sebelumnya berada di P5.
Saat Rovanpera terkesan bermain aman, Neuville memberikan tekanan maksimal karena peluangnya dalam perburuan gelar 2022 hanya akan lebih terbuka dengan cara mengalahkan Rovanpera.
Sayang, masalah beruntun kemudian menimpa Neuville di SS berikutnya. Pertama kerusakan suspensi, berikutnya insiden nyenggol pohon, membuat waktunya kembali terbuang sia-sia. Dan, hujan yang mengguyur SS12 menambah masalah baru.
Neuville akhirnya menutup SS terakhir (13) dengan defisit hampir 11 menit dengan Rovanpera yang semakin kokoh di puncak kejuaraan sementara dengan posisi di urutan kelima tercepat.
Joki Hyundai lainnya, Ott Tanak, bernasib sama. Terpuruk di urutan 11 dengan selisih waktu 40 menit 20 detik dari Rovanpera. Jika pada hari terakhir Minggu (26/6) tak ada perubahan signifikan dalam 6 SS terakhir, maka posisi Neuville dan Tanak dalam perburun gelar 2022 semakin tipis.
Saat ini keduanya berada di posisi kedua dan tiga klasemen, tapi selisih poin dengan Rovanpera sangat banyak, yakni 55 dan 58.
Di tengah kemalangan pereli unggulan Hyundai itu, tim Toyota pun merajalela. Evans kembali raih kemenangan di SS11 sementara Rovanpera dan Sebastien Ogier merebut SS12 dan 13. Hasil ini membuat 4 pembesut Toyota Yaris menguasai 4 Besar kejuaraan sementara.
Selain ketiga nama di atas, pereli muda Jepang Takamoto Katsuta pun bisa bawa Yaris Rally1-nya berada di urutan 3 di bawah Rovanpera dan Evans. Ia mengungguli Ogier yang tertimpa masalah serius dan hilang waktu banyak pada hari sebelumnya.
Secara keseluruhan, penampilan Rovanpera sepanjang kejuaraan WRC satu-satunya di Afrika ini terbilang istimewa. Ia tampil lebih dewasa dari umurnya yang baru 21 tahun dengan memainkan strategi dan manajemen waktu yang cemerlang.
Ia tak lagi ngoyo mengembangkan kecepatan maksimal untuk pertajam keunggulan total waktu tempuh. Karena itu ia pun heran bisa menang di SS12, terlebih karena lintasannya basah terguyur hujan.
"Jujur, saya tak tahu kenapa kami bisa memenangi stage itu. Saya dua kali mlintir. Sangat sulit menjaga laju mobil tetap lurus karena trek sangat licin," kata Rovanpera yang sesungguhnya sejak awal musim tidak diunggulkan dalam perebutan gelar, kalah pamor dari Evans yang lebih senior.
Dengan sisa hanya 6 SS pada hari terakhir besok, Rovanpera jela sangat berada dalam posisi sangat nyaman untuk memenangi Rally Safari 2022. Ia unggul 40,3 detik atas Evans di peringkat kedua. Sekaligus ini akan memperkokoh statusnya sebagai kandidat terkuat merebut gelar dunia musim ini. Dan, ia sendiri mengaku tak akan mengubah pola bermainnya.
"Tetap kencang dan aman," tandasnya, yang artinya ia hanya perlu menjaga diri sendiri supaya tetap fokus dalam memenej perolehan waktu.
Jika posisi hari ini tak bisa berubah maka total poin Rovanpera sementara ini menjadi 145. Neuville dan Tanak meski masih di 3 Besar namun semakin jauh dengan total poin baru 75 dan 62.
Itu belum termasuk bonus poin akan dibagikan kepada 5 Besar tercepat pada SS19 yang jadi Power Stage. (rnp)