mobilinanews (Meksiko) - Red Bull Racing sudah mengawinkan gelar juara dunia pembalap maupun konstruktor 2022. Jadi, Sergio Perez tak lagi perlu sungkan unjuk diri mengalahkan Max Verstappen, meski harus fight keras di lintasan.
Begitu tekad Perez sebagai local hero di GP Meksiko akhir pekan ini. Juara di negara sendiri, di depan publik yang mengagungkannya, adalah impian Perez yang belum terwujud.
Ia pun mengaku sudah bilang ke Verstappen takkan membiarkan rekan setimnya itu bisa juara di negerinya.
Melihat antusiasme tinggi Perez di Meksiko, ada selentingan jika Red Bull ingin mendorongnya jadi juara. Tentu saja mengabaikan obsesi Verstappen untuk mencetak rekor baru: 14 kemenangan dalam satu musim, setelah menyamai rekor 13 milik Michael Schumacher dan Sebastian Vettel di GP AS pekan lalu.
Mendengar kemungkinan itu Perez sontak menolak. Ia ingin jadi juara di negara sendiri sepenuhnya dengan usaha sendiri. Dan, ia yakin punya kemampuan untuk dibuktikan.
"Saya meraih semuanya karena perjuangan sendiri selama bertahun-tahun. Tak ada karena pemberian. Dan, saat ini saya juga tak butuh pemberian semacam itu," tegas Perez yang mengincar kemenangan perdana di home race-nya setelah podium ke-3 musim lalu.
"Kini saya hanya perlu fokus pada diri sendiri dan tampil sempurna memenangkan balapan," imbuhnya.
Mari dinanti apakah Verstappen mau mengalah untuk tidak mencetak rekor penting di Meksiko atau tetap fight melayani tantangan rekannya?
Kemenangan di Meksiko bukan hanya penting buat Perez untuk menghibur pendukungnya. Tapi, juga penting untuk berebut posisi runner up di kejuaraan dunia melawan Charles Leclerc (Ferrari).
Saat ini Leclerc di P2 dengan total poin 267. Ditempel ketat Perez hanya dengan selisih 2 poin. (rnp)