mobilinanews (Italia) - Moto Guzzi mengakhiri perayaan hari jadinya yang ke-100 tahun dengan meluncurkan Mandello V100 2022. Model ini dianggap sepsial karena menggunakan konfigurasi mesin V-twin yang legendaris, milik Guzzi.
Model ini juga memperkenalkan mesin berpendingin cairan pertama ke jajaran perusahaan Italia tersebut. Mandello V100 2022 mereka kembali menghidupkan mesin tersebut dengan spesifikasi dan desain baru yang semakin ciamik untuk motor berkarakter retro klasik itu.
Hadirnya model baru ini akan memberikan nuansa baru pada produk racikan pabrik Mandello Del Lario. Guzzi yakin dengan kombinasi klasik dan teknologi terkini akan memantik ketertarikan di pasar.
Desainer digital Oberdan Bezzi, telah merilis Konsep V10-nya, varian roadster dari V100 Mandello. Bezzi memulai konsep desainnya dengan mencopot fairing depan sport-tourer itu. Dia kemudian mengganti cluster headlamp asli dengan unit headlamp bulat tunggal.
Untuk mempertahankan estetika neo-retro Konsep V10, speedometer bundar baru menggantikan dasbor TFT V100. Hal ini menguatkan akses klasik yang melekat pada model-model produk Moto Guzzi.
Desainer ingin menunjukan dan mengkolaborasikan nostalgia masa lalu dan produk moderen saat ini. Tangki bensinny dibuat vintage. Panel samping V100 Mandello mengusung model klasik, dan bagian ekor selaras dengan siluet klasik V10.
Spatbor belakang dibuat throwback untuk meningkatkan profil kuatnya dalam karakter baru. Selain itu, Bezzi juga melakukan penyederhanaan pada beberapa titik tunggangan merampingkan sistem pembuangan.
Motor ini menggunakan mesin berpendingin cairan, DOHC, delapan katup, 1.042cc yang pernah hadir di V10 Concept tanpa perubahan. Motor ini memiliki power 115 hp dari muntahan mesin V-twin dan torsi 77,4 lb-ft. V10 juga memegang radiator Mandello, penggerak poros, dan monoshock yang dipasang di port.
Motor ini hadir dalam warna silver, hitam, dan merah. Konsep Bezzi bersandar pada desain racing vintage. Garis-garis balap merah, logo Moto Guzzi klasik, dan lambang tangki elang semuanya menjunjung tinggi motif neo-retro.
Sementara grafik Khusus V10 di panel samping hanya menambahkan ciri khususnya. Moto Guzzi melalui produk ini ingin menguatkan akar roadster retro merek tersebut yang tidak terlupakan dalam pengembangan produk.(Erwin)