mobilinanews (Arab Saudi) - Stage 10 Dakar 2023 pada Rabu (11/1/2023) hanya menempuh jarak kompetisi 110 km. Sedikit dibandingkan rute stage sebelumnya yang lebih dari 300 km.
Tapi, medannya jauh lebih sulit karena sepenuhnya di gurun pasir dan dalam kondisi pasir yang sangat halus dan berlubang yang tak terlihat mata.
Kondisi itu sama sekali tak menguntungkan pereli berpengalaman macam Skyler Howes (Tim Pabrikan Husqvarna) dan Toby Price (Tim Pabrikan KTM) yang menghuni P1 dan 2 di klasemen sementara.
Keduanya mengaku lebih memilih main aman di stage ini. Terlebih buat Howes yang sempat terjatuh di awal kompetisi memperebutkan waktu tercepat.
"Seperti Toby (Price), saya bermain safe saja hari ini. Treknya memang pendek. Tapi, ada beberapa lembah dan bukit pasir yang sangat membutuhkan pendekatan teknikal. Pada stage seperti ini saya pikir tak perlu mencoba untuk menang," bilang Howes yang pada stage ini finish ke-18.
Hal sama dilakukan Price. Ia finish ke-19 dengan kekalahan 16 detik dari Howes. Padahal di Stage sebelumnya ia hanya defisit 3 detik.
"Kami hanya bermain aman hari ini, mempersiapkan stage marathon esok (274 km)," kata Price, juara Reli Dakar 2016 dan 2019.
Yang jadi pemenang di lintasan pendek ini adalah Ross Branch yang memperkuat Hero, pabrikan motor India. Ini kali kedua ia memenangkan stage di Dakar 2023 atau kali ketiga kemenangan Hero sepanjang sejarah Dakar.
Meski demikian posisi Branch masih terpuruk di peringkat 32 klasemen kejuaraan sementara, hanya naik dua tingkat dari P34 di stage sebelumnya.
Hasil ini juga menurunkan Howes dari puncak klasemen. Ia dan price turun ke peringkat 2 dan 3 klasemen sementara. Pemimpin baru diambil alih pereli Kevin Benavides (Tim Pabrikan KTM).
Rekan setim Price ini finish ke-4, tapi itu cukup untuk mengkudeta pimpinan klasemen akibat catatan waktu jelek yang diraih Howes dan Price. Benavides naik dari posisi ketiga dari sebelumnya.
Pereli Argentina itu juga sempat jatuh akibat melindas lubang yang tertutup pasir lembut dan kehilangan waktu beberapa menit.
"Tapi, saya terus menyerang dan saya kira sangat tertolong oleh navigasi yang sangat tepat, tinggal mengikuti arah," sebut Benavides.
Esok persaingan bakal ramai karena ketiga pereli ini hanya dipisahkan selisih waktu masing-masing 1 menit satu sama lain. Selisih waktu yang berpotensi besar akan salaing mengalahkan pada stage esok.
Dan, pergulatan di kelompok 5 Besar klasemen sementara pun semakin bergolak lantaran dua rider Honda kini merapat di urutan 4 dan 5 lewat Adrien van Beveren dan Pablo Quintanilla.
Akankah salah satu mereka naik ke zona podium? (rnp)