mobilinanews (Swiss) - Setelah sekian lama jadi tanda tanya, tim Alfa Romeo akhirnya menetapkan Alessandro Alunni Bravi sebagai pengganti Team Principal sebelumnya, Fred Vasseur.
Uniknya, Bravi dilantik bukan sebagai team principal meski sebagaian besar tugas utamanya adalah peran yang selama ini dilakoni Vasseur yang kini jadi Team Principal Ferrari. Bravi selama ini menjabat Managing Director Sauber Group yang menaungi tim Alfa Romeo.
Ia dilantik dengan jabatan baru sebagai Team Representative dengan peran sebagai pemimpin tim saat balapan maupun di luar trek.
Namun, jabatan sebagai Direktur Pelaksana Sauber Group masih ia pegang. Tugas rangkap ini yang membuatnya tidak disebut sebagai team principal, apalagi tak semua peran team principal berada di pundaknya.
Andreas Seidl, mantan Team Principal McLaren yang sejal akhir tahun lalu menjadi CEO Sauber Group menyebut pemilihan Bravi sangat tepat berkat pengalamannya di Sauber sejak 2017, plus pengalaman di ajang motorsport.
Keberadaan Bravi mengelola tim Alfa Romeo di ajang F1 2023, kata Seidl, akan membuatnya bisa lebih fokus sebagai CEO Sauber untuk membangun masa depan Sauber yang lebih sukses.
Masa depan yang disebut Seidl adalah persiapan Sauber menjalin kolaborasi dengan pabrikan Audi untuk menjadi tim pabrikan di F1 mulai 2026.
"Saya senang mengumumkan Bravi sebagai Team Representative Alfa Romeo selain tugasnya sebagai Managing Director Sauber Group. Pengalaman dan pengetahuannya yang luas akan memastikan stabiltas dan kontinyuitas tim. Ia punya semua alat yang dibutuhkan untuk itu " kata Seidl yang tahun lalu seperti mendadak tinggalkan tim McLaren.
Lewat rilis Sauber Group, Alfa Romeo dibawah kendali Bravi dituntut minimal mempertahankan posisi `penguasa` level tengah F1 pada 2023.
Tahun lalu, tim Swiss dengan duet pembalap Valtteri Bottas (Finlandia) dan Guahyu Zhou (China) menempati posisi ke-6 dari 10 tim F1. Pasangan pembalap ini masih lanjut ke musim tahun ini.
Seperti sebelumnya, Alfa Romeo masih menggunakan mesin yang dipasok Ferrari. (rnp)