mobilinanews (Jakarta) - Dunia otomotif Indonesia, khususnya offroad, tengah berduka. Askar Kartiwa, salah satu pendiri IOF (Indonesia Off-Road Federation) yang juga mantan Ketua Umum IOF berpulang pada Selasa (28 Februari 2023) pukul 00.30 WIB di rumahnya Jalann Benda, Jakarta Selatan.
Akay, begitu panggilan akrabnya di lingkungan keluarga dan para sahabat, salah satu penggemar jeep yang rutin mengikuti ajang adventure offroad sejak akhir 1980-an.
Di awal 1990-an, pria ramah kelahiran Bandung 6 September 1955 ini bersama tokoh offroad Indonesia lainnya seperti Yuma Wirahadikusuma, Harry Sanusi, Hendrik Badu, Justinus Syahlim, Ismail Johan dan beberapa nama lainnya mendirikan IOF yang eksis hingga saat ini.
Organisasi tersebut mengembangkan offroad tak lagi hanya sebagai ajang adventure tetapi juga merambah kompetisi atau speed offroad dan berkembang ke seluruh Indonesia.
IOF juga aktif sebagai badan sosial dengan terjun langsung ke berbagai wilayah bencana untuk kepentingan rescue maupun penyebaran logistik bantuan.
Almarhum Akay sempat menjabat sebagai Ketua Umum IOF dan hingga akhir hayatnya tetap aktif dalam struktur Dewan Pendiri dan Dewan Pembina.
Aga Kartiwa, putra almarhum yang juga perally dan offroader andal Indonesia pada era-nya menuturkan almarhum sudah menderita kanker hati sejak 2003 dan beberapa kali menjalani perawatan khusus di Indonesia maupun Singapura.
"Belakangan lebih banyak perawatan di rumah. Ke rumah sakit hanya untuk kontrol. Mohon para sahabat dan handai taulan memaafkan jika ada kesalahan almarhum semasa hidupnya entah disengaja atau tidak dan terima kasih atas perhatian semua pihak selama masa sakitnya," ucap Aga.
"Insya Allah pemakaman dilaksanakan pada Selasa siang ini (28 Februari 2023) ba`da zhuhur di Jeruk Purut," imbuhnya.
Kepergian almarhum sontak membuat terkejut komunitas offroad Indonesia. Ucapan dukacita berhamburan sejak subuh tadi di berbagai grup WA komunitas otomotif nasional.
Selamat jalan bro Akay! (rn)