mobilinanews (Jakarta) - Kewibawaan Ikatan Motor Indonesia (IMI) kembali diuji. Setelah kejadian perusakan Taman Bunga Edelweis di Kabupaten Bandung, Jawa Barat oleh komunitas yang menyebut dirinya sebagai komunitas trail belum juga tuntas, kini muncul sebuah event balap ada start peserta dan berhadiah uang tanpa rekomendasi IMI.
Tepatnya, event LENKA MiniGP Cup Prix di sirkuit Gokart Lamtoro PTC Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (12/3/2023) kemarin.
Event dengan Setiawan Tjendraputro dari LENKA sebagai Ketua Panitia ini sempat didatangi pihak IMI DKI dan kepolisian, disampaikan keterangan bahwa event dilarang karena tidak mendapatkan rekomendasi dari pihak IMI pada Sabtu (11/3/2023).
Namun begitu pihak aparat meninggalkan lokasi, kabarnya event balap motor untuk anak-anak ini kabarnya dlanjutkan kembali bukan sebagai event melainkan latihan bersama.
Balapan dengan menggunakan one make tire, membuka 4 kelas dengan usia maksimal 12 tahun tersebut, menurut Dodi Irawan selaku Sekum IMI DKI Jakarta, memang sempat mengajukan permohonan Surat Rekomendasi kepada IMI DKI Jakarta, namun ditolak.
"Surat permohonan Rekomendasi dari LENKA tertanggal 11 Maret 2023, atau sehari menjelang event. Namun pada hari yang sama, IMI DKI Jakarta langsung merespon surat tersebut yang ditanda tangani Ketua IMI DKI Anondo Eko : Menolak karena tidak sesuai dengan regulasi yang ada di IMI tentang penyelenggaraan event balap," kata Dodi Irawan.
Pertama, klub penyelenggara tidak terdaftar di IMI DKI Jakarta dan bukan klub yang mempunyai lisensi penyeleggara. "Kedua, petugas-petugas yang berada di lapangan tidak memiliki lisensi dan KTA (Kartu Tanda Anggota) IMI," sebut Dodi Irawan.
Surat balasan IMI DKI Jakarta dengan Nomor : 147/IMI-DKI/A/III/2023 tersebut dengan tembusan Ketua Umum IMI Pusat, Kapolda Metro Jaya, KONI DKI Jakarta, Waketum Balap Motor IMI Pusat, Kapolres Jakarta Timur, Kapolsek Cakung serta Pengurus IMI DKI Jakarta.
Jika begitu, kita tunggu updatenya ya gess. Tapi mungkin perlu dipertimbangkan, IMI juga harus memberi sanksi yang bersifat edukasi kepada penyelenggara event. Agar kemudian bisa menggelar event lebih baik dan sesuai regulasi yang ada. (tim mobilinanews)