mobilinanews (Prancis) - Dua menit terakhir sesi FP1 GP Prancis di LeMans, Jumat (12/5), berlangsung gemuruh. Saling gusur di 10 Besar tercepat. KTM berjaya, namun Honda yang dapat perhatian utama.
Tadinya Francesco Bagnaia (Ducati) dan Marco Bezzecchi (VR46 Ducati) yang bermain rapat di posisi 1 dan 2.
Berikutnya datang kejutan saat rider tuan rumah Prancis Fabio Quartararo (Yamaha) dan Marc Marquez (Honda) yang baru mengaspal lagi tiba-tiba bercokol di posisi 2 dan 3 tercepat. Janjikan potensi fight lawan Bagnaia.
Dan, dalam 2 menit terakhir saat semua pembalap lakoni flying lap terakhir masing-masing, semuanya berubah. Pergeseran posisi berlangsung sangat cepat.
Dalam situasi itu, akhirnya lagi-lagi duet tim pabrikan KTM Jack Miller dan Brad Binder sukses menggasak Ducati. Miller tercepat, mengalahkan pembalap VR46 Ducati Luca Marini, sementara Binder menghuni peringkat 3 tercepat.
Perhatian fans fanatik MotoGP dan media sepanjang sesi ini tentu saja kepada Marquez yang baru kembali ke lintasan usai kecelakaan fatal di GP Portugal dan absen di GP Argentina, AS dan Spanyol. Apalagi sempat main menyaingi Quartararo dan Bagnaia.
Ia dan rekan setimnya, Joan Mir, menjajal sasis baru Kalex untuk kali pertama setelah sekian lama jadi kontroversi.
Sayang, baru 10 menit come back dari penepian panjangnya, Marquez kembali terjengkang bersama Honda RC213V miliknya, bersama sasis Kalex itu juga. Untung tak ada cidera meski selanjutnya ia harus pakai motor kedua lantaran yang pertama rusak parah.
Dan, wow...wow, pada time attacking pertamanya, Marquez langsung nangkring di 6 Besar atau 0,3 detik dari Bagnaia yang saat itu memimpin latihan.
Pada lap berikutnya naik lagi ke posisi tercepat kedua pada lap sama saat Quartararo berhasil membawa Yamaha M1-nya menempel Bagnaia.
Pada 2 menit terakhir terjadilah saling gusur tadi. Semuanya gaspol untuk bukukan best time masing-masing. Hasil akhirnya Quartararo dan Marquez mundur ke posisi 11 dan 12, di bawah Bagnaia yang berada di P10.
Rekan setim Marquez, Joan Mir, dalam 2 menit terakhir itu yang tadinya di luar 15 Besar mengakhiri FP1 pada posisi keenam, jadi rider Honda tercepat.
Tentu saja ini sinyal positif buat Honda. Sasis Kalex buatan Jerman dan selama ini banyak digunakan di Moto2 seridaknya menjanjikan potensi usai kali pertama dijajal pembalap regular Honda, setelah sebelumnya diuji tester Stefan Bradl di Spanyol.
Sebelumnya Marquez dan Mir menyambut positif kehadiran sasis yang merupakan permntaan Marquez itu.
Mir, juara dunia 2020 bersama Suzuki, tak janjikan apa-apa kecuali mencari kelebihan sasis aluminium itu dibandingkan sasis berbahan fiber karbon dibandingkan sasis yang selama ini dipakai Honda.
Hal sama diapungkan Marquez yang meraih 6 gelar kelas primer bersama Honda. Ia bilang antusias menjajal Kalex karena keinginan untuk mengujinya di Spanyol tak bisa dilaksanakan.
"Saya hanya akan menguji sasis ini. Bukan strategi untuk meraih podium di sini. Ini momen terbaik karena usai Prancis kami punya waktu tiga minggu untuk mengevaluasinya," kata Marquez.
"Tak kalah penting adalah cidera saya sudah sembuh. Sangat senang kembali ke trek setelah satu setengah bulan sama sekali tak naik motor jenis apa pun," imbuhnya.
Sore ini waktu Spanyol atau malam waktu Indonesia, aksi Marquez dan Mir berlanjut ke FP2. Menarik menanti apakah keduanya bisa masuk 10 Besar untuk mendapuk tiket otomatis ke kualifikasi Q2? (rn)