mobilinanews (Italia) - Pembatalan GP Emilia Romagna di Imola, Italia, menyisakan masalah serius menuju GP Monaco pekan depan. Kru dan logistik tim belum bisa keluar dari lokasi akibat banjir.
Truk kontainer yang mengangkut logistik tim yang sudah terlanjur masuk Imola sejak Senin dan Selasa lalu kini tak bisa keluar dari sirkuit karena banjir masih melanda daerah sekitar. Tak hanya logistik milik tim F1, tetapi juga tim F2 dan 3.
GP di Imola dibatalkan FIA pada Rabu lalu dan saat sama sirkuit dinyatakan tertutup untuk umum. Akibatnya, seluruh kru dan barang bawaannya harus segera dibawa ke GP Monaco yang berlangsung 26-28 Mei.
"Tadinya kami berharap bisa sampai Monaco pada Senin mendatang. Kami tertahan di sini dan hanya bisa berharap banjir surut dan sesegera mungkin keluar dari sini," ujar seorang kru tim F2 dikutip dari media lokal.
Berita lain adalah sumbangan dari Formula One sebagai penyelenggara balap F1 atau kepanjangan tangan dari Liberty Media selaku pemegang hak komersial F1. Mereka berikan donasi 1 juta Euro atau sekitar Rp 16,5 miliar kepada badan penanggulangan bencana setempat.
"Masyarakat di sini sangat kesulitan. Banyak yang mengungsi dan sangat butuh bantuan," kata CEO Formula One Stefano Domenicali, mantan petinggi Ferrari yang juga lahir dan tumbuh di Imola.
Bantuan dari komunitas F1 juga berdatangan. Ferrari dikabarkan menggelontorkan beberapa juta Euro. Tim AlphaTauri yang bermarkas di Faenza, salah satu kota yang dilanda banjir besar, juga menggalang donasi dan masih berjalan.
Di sisi lain, promotor lokal Imola kini sedang memperjuangkan pengembalian fee penyelenggaraan sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 370 miliar. Ini harga rata-rata untuk biaya perhelatan F1 di sirkuit Eropa.
Promotor lokal berhak atas pengembalian dana itu karena pembatalan balapan masuk dalam katagori force majeur dan diatur dalam perjanjian kontrak.
Pada musim 2020 dan 2021 pihak Liberty Media juga mengembalikan promoter fee ke beberapa seri yang gagal menghelat balapan akibat wabah Covid-19. (rnp)