Mobilinanews - Isu keselamatan pembalap makin santer di kancah Formula 1. Sejak kecelakaan terakhir yang mencabut nyawa Jules Bianchi, keamanan kokpit jet darat makin diperhatikan. Hasilnya, Strategic Group penyelenggara F 1 memutuskan mulai 2018 ada pelindung di depan kokpit.
Mengingat sedikit kecelakaan Bianchi yang terjadi di F1 Jepang 2014 lalu. Pembalap tim Marussia itu terlontar bersama mobilnya membentur crane di pinggir sirkuit Suzuka. Akibatnya, data telemetri di helm Bianchi membaca driver Perancis itu dapat benturan sebesar 92G.
Alamak! Bianchi yang akhirnya meninggal 7 bulan setelah kecelakaan itu seperti ditindih 92 orang seberat dirinya sendiri! "Ini adalah skenario kecelakaan yang tidak terbayangkan. Karena itu, kami mencari semua detil untuk menjamin ini tidak terulang," tegas Peter Wright, kepala komisi keselamatan FIA.
Hasilnya adalah regulasi pemasangan pelindung kokpit yang mirip roll bar di mobil off-road. Dengan adanya roll bar, diharap pembalap F1 tidak berbenturan langsung ketika area kokpit menghantam benda keras, atau terbalik. Jika perlu insinyur jet darat membuat roll bar juga menjadi bumper. Masih ada waktu 1,5 tahun buat desainer tim mengembangkan pagar pelindung itu.
Kita tunggu saja, kayak apa penampilan roll bar di mobil F1. Semoga tidak membuat Louis Hamilton dan Nico Rosberg seperti di dalam kerangkeng.
(Teks : Aries Susanto; Foto : f1.com)