mobilinanews

Ini Dia Tonggak Sejarah Kendaraan Niaga Mercedes-Benz di Indonesia!

Sabtu, 10/10/2020 12:10 WIB
Ini Dia Tonggak Sejarah Kendaraan Niaga Mercedes-Benz di Indonesia!
Light truck Mercedes-Benz juga pernah menjadi andalan di kelasnya

mobilinanews (Jakarta) - Mercedes-Benz memiliki sejarah panjang di Indonesia, negara terbesar di Asia Tenggara. 

Perjalanan ini dimulai pada 8 Oktober 1970, ketika Daimler-Benz AG selaku produsen mobil Mercedes-Benz, mendirikan P.T. Star Motors Indonesia sebagai agen tunggal pemegang produk Daimler-Benz AG di Indonesia.

Di tahun yang sama, P.T. German Motors Manufacturing didirikan sebagai fasilitas manufaktur dan perakitan baru untuk produk Daimler-Benz yang berlokasi di Tanjung Priok.

Pendirian P.T. Star Motors Indonesia dan P.T. Manufaktur Motor Jerman secara resmi menandai dimulainya era baru Mercedes-Benz di Indonesia.

Pada tahun 1971, truk tipe 911 menjadi truk pertama yang diproduksi secara masal dari pabrik Mercedes-Benz di Indonesia. 

Segera setelah itu, P.T. Star Motors Indonesia mengumumkan ketersediaan truk dan bus diesel Mercedes-Benz 4-5-6 ton berkapasitas hingga 50 kursi.

Satu tahun setelah suksesnya perakitan dan peluncuran kendaraan niaga Mercedes-Benz, pada tahun 1973, kami memperkenalkan bus O 321 H sebagai pelopor bus canggih di Indonesia.

Pada tahun 1977, kantor purna jual Mercedes-Benz pindah ke Ciputat, Tangerang dan resmi berdiri pada tahun 1978. Fasilitas ini dilengkapi dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.

Kami mendirikan pusat pelatihan terbesar di negara ini dan menjadi pusat kompetensi pelatihan truk dan bus Mercedes-Benz di seluruh Asia.

Mercedes-Benz menyediakan program pelatihan mekanik di 20 dealer Mercedes-Benz profesional di seluruh Indonesia sejak awal 1978.

Dalam program pelatihan ini, calon mekanik Mercedes-Benz akan dilatih selama tiga tahun dengan kurikulum yang terdiri dari 20 persen teori dan 80 persen latihan praktek.

Untuk mengakomodasi pertumbuhan produksi mobil penumpang dan kendaraan niaga, Mercedes-Benz mulai beroperasi di fasilitas perakitan lokal baru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada tahun 1982.

Diikuti dengan peluncuran generasi kedua OF1113, bus bermesin depan pertama yang hadir di Indonesia pada tahun 1986. Bus ini menjadi sangat populer di kalangan perusahaan otobus di Indonesia karena mesinnya yang kuat dan ekonomis.

Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat, saat ini merupakan lokasi PT Mercedes -Benz Indonesia dan PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia, yang menjadi lokasi perakitan mobil penumpang (C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS), truk (Axor) dan sasis bus Mercedes-Benz.

“Lebih lanjut lagi, kami telah berhasil memperluas jajaran produk kami untuk Indonesia dan melipat gandakan jumlah penjualan kami meskipun ada tantangan di pasar Indonesia," ujar Jung Woo Park, Presiden Direktur, Daimler Commercial Vehicles Indonesia.

Saat ini, lanjut Jung Woo Park, menawarkan kepada pelanggan kami di Indonesia 34 model truk dan bus Mercedes-Benz, termasuk produk bus terbaik kami ke jajaran truk berperforma terbaik dunia, seperti Axor, Actros, dan Arocs.

Semua produk dan layanan kami tersedia melalui jaringan dealer kami dengan total 27 dealer di seluruh Indonesia. Kami berencana untuk bekerja sama dengan berbagai mitra dealer guna melebarkan sayap ke kota-kota besar lainnya di Indonesia.

"Perayaan ini meningkatkan kepercayaan diri kami untuk selalu memberikan yang terbaik dalam melayani pelanggan kami di seluruh Indonesia, terutama untuk memenuhi kebutuhan kendaraan niaga untuk pembangunan Tanah Air,“ tutup Jung Woo Park. (wan)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo