Truk Listrik Pertama Mercedes eActros Mampu Capai 400 Km
mobilinanews (Jakarta) - Perkembangan elektrifikasi tak hanya berlaku bagi mobil penumpang dan sepeda motor. Kendaraan komersial juga ikut bertransformasi ke elektrifikasi.
Salah satunya adalah Mercedes-Benz yang telah meluncurkan eActros, truk listrik pertamanya untuk mendukung distribusi barang radius pendek. eActros adalah produksi pertama Mercy yang menggemparkan industri logistik Eropa.
“Kita harus mengakui bahwa transportasi adalah bagian dari masalah dalam hal perubahan iklim. Pada saat yang sama, kita bisa menjadi bagian dari solusi. Kami memulainya dengan eActros kami,” kata Anggota Dewan Manajemen di Daimler Truck AG Truk Mercedes-Benz, Karin Rådström.
Truk futuristik ini, digerakan olej sepasang motor listrik berpendingin cairan yang dipasang pada gandar belakang. Ia menghasilkan tenaga 330 kW atau 442,5 hp secara terus menerus. Bahkan jika tak dilimitsi ia bisa menghasilkan 400 kW atau 536 hp.
Tenaga besar ini dipasok oleh tiga atau empat paket baterai 105 kWh, yang berarti eActros dapat memiliki penyimpanan baterai hingga 420 kWh. Sebagai referensi, EV Mercedes lainnya seperti sedan EQS, memiliki baterai 107,8 kWh tunggal.
Karena eActros lebih besar dan akan membawa lebih banyak, Mercedes memperkirakan truk ini mampu menjangkau jarak 400 km. Namun, tidak perlu waktu lama untuk mengisi ulang baterainya besarnya.
Mercedes mengatakan eActros dapat diisi hingga 160 kW dan ketika dihubungkan ke pengisi daya DC 400A, baterai dapat diisi dari 20% hingga 80% hanya dalam waktu satu jam. Seperti mobil listrik lainnya, eActros juga memiliki pengereman regeneratif untuk membantu meningkatkan jarak.
Teknologi keselamatan eActros juga beragam, seperti teknologi pengereman darurat untuk membantu menghindari tabrakan, teknologi kamera spion terbaru Mercedes untuk mengawasi blind spor dan sistem infotainment standar.
eActros adalah langkah pertama dalam rencana Mercedes untuk mengalihkan seluruh armada truknya ke tenaga listrik pada tahun 2039. Truk ini akan mulai diluncurkan di pabrik Wörth am Rhein pada musim gugur 2021. (elk)
